Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Dalam lawatan kerjanya ke bagian selatan Kaltim, Gubernur Isran Noor menyempatkan singgah ke proyek pengendali banjir di Jalan MT Haryono Balikpapan. Kunjungan singkat itu berbuah sinyalemen bahwa pengerjaan drainase bakal kelar akhir tahun nanti.
Isran dan rombongan menyempatkan berhenti sejenak di depan Kelurahan Damai, Balikpapan Kota, Sabtu (16/10) lalu. Untuk memastikan proses pekerjaan pengendalian banjir di kawasan MT Haryono itu. Di mana pengerjaan peningkatan drainase itu dilakukan di jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Kaltim.
Dalam tinjauannya yang berlangsung kurang dari lima menit itu, Isran berpesan agar pelaksana proyek menuntaskan semua pekerjaan sesuai prosedur dan ekspektasi pemerintah. Bahwa aliran air sekunder itu nantinya dapat benar-benar berfungsi menghantar air sampai ke Sungai Ampal, dan berakhir di Teluk Balikpapan.
"Selesaikan ya, apa pun itu desainnya dan pemerintah kota, segera selesaikan," ujarnya, didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan Andi Yusri Ramli dan perwakilan dari dinas terkait lainnya.
Perwakilan Bidang Sumber Daya Air (SDA) Kaltim Nandar, menyebut proyek drainase yang dikunjungi gubernur merupakan proyek infrastrukur pengendalian banjir yang dilaksanakan Pemprov Kaltim, lantaran berada di sisi jalan kewenangan provinsi.
Bentuk pengerjaannya yakni meningkatkan drainase yang akan dilebarkan dari ukuran 5 meter menjadi 7 meter. Sementara kedalamannya nanti mencapai 4 meter. Dengan panjang sekira 150 meter.
Proses pengerjaan dimulai dari kawasan di depan Kantor Kelurahan Damai, ke arah Kantor Cabang Telkom Balikpapan MT Haryono.
Ia menyebut proyek ini menelan anggaran mencapai sekitar Rp 4,9 miliar dan diproyeksikan selesai pada Desember mendatang.
"Tadi dengar apa yang disampaikan gubernur, untuk diselsaikan secepatnya," imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala DPU Balikpapan Andi Yusri Ramli menyebut ada beberapa kegiatan infrastruktur di Balikpapan yang dikerjakan sampai akhir tahun 2021. Antara lain rencana memangkas tanjakan di kawasan Global Sport MT Haryono, serta pengerjaan saluran drainase MT Haryono, persis di samping kantor Kelurahan Damai, Balikpapan Kota.
Berdasarkan informasi yang dia terima, Pemprov Kaltim akan melanjutkan pekerjaan pengangkatan sedimentasi dan pembangunan drainase aliran air di situ. Ia menyebut Pemerintah Kota Balikpapan sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar dan perusahaan yang ada di kawasan tersebut, supaya tidak mempermasalahkan pengerjaan lanjutan drainase tersebut.
"Kita sudah bantu sosialisasi supaya masyarakat tidak mempermasalahkan dimensi yang kita buka. Karena otomatis lahan milik mereka kena," katanya.
Dari hasil sosialisasi antara DPU Pemprov Kaltim bersama Kelurahan Damai, disebutnya bahwa warga sudah memahami lahannya akan terimbas pelebaran dimensi aliran air. Dari yang sebelumnya selebar 4 meter, akan ditingkatkan menjadi 7 meter. Rencananya peningkatan dimensi itu akan mengenai sisi lahan warga dan bukannya bahu jalan.
"Supaya pohon-pohon yang ada di pinggir jalan juga bisa bertahan," katanya.
Meski sudah setuju, namun warga sekitar disebut meminta agar pemerintah melakukan perbaikan properti milik mereka jika pekerjaan sudah selesai.