Anggana Genjot Potensi Pariwisata

Kamis 07-10-2021,20:42 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

KUKAR, nomorsatukaltim.com - Kecamatan Anggana terus berbenah, mencari potensi pemasukan bagi daerah dari berbagai sektor. Seperti sektor pariwisata, pertanian, hingga perikanan. Pariwisata dan pertanian yang paling diunggulkan, oleh kecamatan yang berada di wilayah pesisir tersebut. Sektor pariwisata, kata Camat Anggana, Rendra Abadi, daerah ini punya lokasi andalan. Mulai dari wisata alam seperti wisata Bukit Jahitan Layar di Desa Kutai Lama yang memiliki nilai sejarah tersendiri. Lokasi ini menjadi pusat Kerajaan Kutai pertama, sebelum dipindah ke kawasan Jembayan selanjutnya ke Tenggarong. Baca juga: Bidik Pelancong IKN Baru, Kukar Ditata Jadi Destinasi Wisata Sehingga wisata Bukit Jahitan Layar ini, dijelaskan oleh Rendra, sudah masuk dalam kalender event Kukar, yang meliputi kegiatan olahraga gowes. Otomatis keberadaan tempat wisata turut meningkatkan perekonomian warga setempat. "Tidak hanya sebatas wisata alam bukit saja, tapi juga ada nilai historis sejarahnya dan kerajaannya juga," ungkap Rendra Abadi pada nomorsatukaltim.com - Disway News Network (DNN), belum lama ini. Selain itu wisata religi pun jadi andalan di Kecamatan Anggana ini. Ada makam Aji Raja Mahkota dan makam Aji Dilanggar. Selain itu, juga ada makam Habib Hasim Bin Musaiyah (Tunggang Parangan). Tiap tahunnya, lokasi ini kebanjiran peziarah. "Potensi-potensi inilah yang terus kita kembangkan," ungkap Rendra lagi. Baca juga: Perbaikan Jalan Alternatif Desa Sidomulyo Harus Ditingkatkan Tentu harapan ini bak gayung bersambut. Kini akses menuju lokasi wisata tersebut bakal semakin dipermudah aksesnya. Dengan gerak cepat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang mulai mengerjakan pembangunan jembatan Anggana, menghubungkan Desa Anggana dan Desa Kutai Lama. Serta peningkatan jalan semenisasi jalan alternatif penghubung dua desa tersebut di Desa Sidomulyo. Dengan masing-masing gelontoran anggaran Rp 11 miliar untuk pembangunan jembatan dan anggaran Rp 9 miliar untuk akses jalan alternatif di Desa Sidomulyo. Diperkirakan proyek yang ditunggu-tunggu lama oleh masyarakat akan rampung pada akhir tahun ini. (mrf/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait