Paser Dikepung Banjir, Akses Putus, Bantuan Sulit Tersalur

Rabu 06-10-2021,14:34 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

Paser, nomorsarukaltim.com - Beberapa wilayah di Kabupaten Paser dikepung banjir. Di antaranya Kecamatan Muara Komam, Long Ikis, dan Long Kali. Warga pun harus diungsikan, rumah kebanjiran serta terdapat daerah yang terisolir. Banjir yang terjadi setidaknya 5 hari belakangan ini, juga menyulitkan pendistribusian sembako dari pemerintah daerah ke desa terdampak, akses terputus. Seperti yang dirasakan Wakil Bupati Paser, Syarifah Masitah Assegaf, saat meninjau sekaligus memberikan bantuan kepada warga Desa Muara Lambakan dan Desa Kepala Telake, Kecamatan Long Kali, Selasa (5/10/2021). Baca juga: Andi Harun Rela ‘Ngamen’ Demi Entaskan Masalah Banjir Karena aksesnya terputus, sehingga pendistribusian dilakukan di Desa Perkuen, tak jauh dari kedua desa itu. "Kami tak bisa ke Desa Muara Lambakan, karena jembatan Sungai Sangar putus," kata Syarifah Masitah Assegaf kepada nomorsatukaltim.com - Disway News Network (DNN). Wakil orang nomor satu Paser itu menyebutkan, banjir di Long Kali karena intensitas curah hujan cukup tinggi. Hingga Sungai Telake tak mampu membendung luapan air. Terkait penanganan atau bantuan lanjutan, Syarifah Masitah Assegaf, kembali akan berkoordinasi dengan Bupati Paser, Fahmi Fadli. Mengingat di lapangan kesulitan pendistribusian bantuan. Baca juga: Sungai Kandilo Meluap, Puluhan Rumah Terisolasi Akibat Banjir Diketahui 93 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Kecamatan Long Kali. Yakni di Desa Muara Lambakan 88 KK, Kepala Telake sebanyak 5 KK, serta di Desa Perkuen 11 KK. Dikatakan Camat Long Kali, Rizky Noviar, banjir terjadi sejak Kamis (30/10/2021) lalu. Volume ketinggian air capai 1 meter. Pertama kali dialami warga Desa Muara Lambakan, sekira pukul 03.00 Wita. "Mengenai bantuan dari sembako dari Pemkab Paser akan akan dikelola pemerintah Desa untuk membuka dapur umum. Untuk tim kesehatan kami berkomunikasi dengan puskesmas," terang Rizky. Perkembangan terbaru, banjir di Desa Muara Lambakan dan Kepala Telake sudah mulai surut. Namun terdapat wilayah lain yang baru warganya merasakan banjir. Yakni Desa Muara Toyu, Muara Pias, Desa Munggu dan Desa Mendik. Baca juga: Banjir Di Kubar, Kampung Muara Beloan Menanti Bantuan  Namun hingga berita ini dimuat, Rabu (6/10/2021) masih dilakukan pendataan warga terdampak oleh instansi terkait. "Ini sekarang daerah hilirnya yang tergenang," sebut Camat. Selain bahan pokok, tak kalah penting yang diperlukan warga yakni perlengkapan beristirahat. Mengingat terdapat warga yang kini mengungsi di puskesmas pembantu, dan sebagian lainnya di tempat kerabat. Sementara itu di Kelurahan Long Ikis, Kecamatan Long Ikis terdapat puluhan KK terdampak banjir. Yakni RT 2 sebanyak 48 Kk, RT 4 ada 41 KK, dan RT 5 terdapat 2 KK. Serta fasilitas umum yang terdampak, seperti SD Negeri 1 Long Ikis, TK dan Musala. Ketinggian air mencapai 3 meter. Saat ini didirikan dapur umum di RT 2 dan RT 4. Serta posko pengungsian sementara di Masjid Nurul Fallah. (asa/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait