Properti Borneo Bay City Makin Diminati, SOHO 50% Terjual, Apartemen Tersisa 150 Unit

Rabu 06-10-2021,10:49 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Setahun sejak diluncurkan, pembangunan Small Office Home Office (SOHO) at Borneo Bay City terus berjalan. Dengan total 34 unit yang ditawarkan, separuhnya sudah terjual. Daya tarik pengembang PT Agung Podomoro Land Tbk tak menyurutkan masyarakat berinvestasi, meski di tengah pandemi. Konsep brilian emiten berkode APLN itu memang menjadi daya tarik tersendiri. SOHO, sebuah hunian yang menyatu dengan kantor disebut sesuai dengan perkembangan teknologi. Serta perubahan kebiasaan bekerja dari rumah sejak pandemi COVID-19 mewabah. Konsep ini untuk memenuhi kebutuhan pebisnis yang butuh efektivitas dan efisiensi. Terutama dari segi waktu. Bukan sekadar tempat kerja yang satu atap dengan hunian. SOHO menawarkan keleluasaan dan fleksibilitas dengan tetap menjaga produktivitas. General Manager Marketing Borneo Bay City, Yoga Gunawan mengatakan, proses pembangunan saat ini terus berjalan. Bahkan 50% dari total unit yang sementara dibangun sudah terjual. Fakta ini membuktikan prospek bisnis properti masih cemerlang. Apalagi Balikpapan, kata Yoga, sebagai gerbang Kalimantan Timur juga kota penyangga ibu kota negara (IKN) baru kelak, di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. “Banyak investor dari luar Kalimantan, dalam dan luar negeri yang sudah mulai berinvestasi di Balikpapan. Terutama di kawasan-kawasan strategis seperti Borneo Bay City. Dengan posisi strategis di pusat kota Jalan Jenderal Sudirman,” kata Yoga kepada harian Disway Kaltim dan nomorsatukaltim.com, Selasa (5/10/2021). Mengutip nomorsatukaltim.com, SOHO at Borneo Bay City merupakan unit properti yang terdiri dari tiga lantai multifungsi. Yang dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan pemiliknya. Hunian ini berada persis di tepi pantai kawasan Borneo Bay City, sehingga memiliki udara dan pemandangan laut yang menawan. Bangunan tiga lantai itu bisa dijadikan apa saja oleh pemiliknya. Namun desain yang ditawarkan, lantai pertama bisa dibuat kafe, kantor atau usaha-usaha lain. Kemudian lantai dua, bisa menjadi kantor dengan gaya desain mewah. Sementara lantai paling atas, dapat difungsikan menjadi hunian lengkap dengan private indoor garden dan roof top yang menghadap Selat Makassar. Di bagian depan SOHO, terdapat area pedesterian asri dengan pepohonan serta halaman parkir yang luas. SOHO dibangun di tengah kawasan Borneo Bay City yang memiliki hunian Apartemen Borneo Bay Residences. Yang terintegrasi dengan Balikpapan Trade Centre, Plaza Balikpapan, Podomoro Bay Park, dan Bay Park yang merupakan ruang terbuka hijau seluas 1 ha. Ditambah dengan adanya Jetsky Dock, Beach Club, hotel bintang 5 dan Gourmet Tower. Kawasan Jalan Pesisir Tidak sampai di situ, Borneo Bay City ke depan juga masih akan masif melakukan pengembangan. Mengingat, masih memiliki konsesi lahan reklamasi seluas 34 hektare. Lahan ini juga akan digunakan sebagai mix used development. Sama dengan kawasan yang sudah ada saat ini. Yakni kawasan hunian dan commercial area. Seperti diketahui, Agung Podomoro adalah salah satu dari tujuh investor mega proyek jalan tepi pesisir (coastal road) yang membentang dari sekitar Pelabuhan Semayang hingga kawasan Bandara SAMS Sepinggan. Faktor-faktor ini akan semakin mendukung penguatan investasi properti di masa mendatang. Apalagi konsep kawasan waterfront city akan menjadi pilihan berinvestasi. Baik sebagai hunian, perkantoran atau sekadar menjadi pilihan berlibur. Karena atmosfer lingkungan yang ditawarkan sangat berbeda. Respons menjanjikan juga terjadi pada penjualan apartemen Borneo Bay City. Dari total 1.220 unit yang dibangun, tersisa 150 unit yang belum terjual. Yang terdiri dari apartemen tipe studio. “Tipe studio (1 Bedroom-3 Bedroom). Luasnya mulai dari 31.2-97.3 Sqm dengan harga mulai dari Rp 700 juta,” sebut Yoga. Yang menarik, tambahnya, kebijakan bebas biaya PPN menjadi keunggulan yang membuat orang tertarik membeli. BEN/ENY

Tags :
Kategori :

Terkait