Samarinda, nomorsatukaltim.com - Gol telat Terens Puhiri bak minuman pelepas dahaga buat skuat Borneo FC Samarinda. Pada laga yang ketat tersebut, Pesut Etam dibuat kalang kabut lewat taktik compact defensive yang diterapkan Bali United. Hanya satu kali Borneo mampu membuat tembakan tepat sasaran. Dan untungnya, satu-satunya peluang emas itu berhasil dikonversikan menjadi gol.
Pelatih interim Borneo FC Ahmad Amiruddin tak menampik bahwa laga melawan Bali United adalah pertandingan yang teramat berat buat timnya. Ia tak akan kecewa jika akhirnya meraih kekalahan. Melihat bagaimana anak asuhnya bermain dengan determinasi tinggi.
Namun hasil imbang yang kemudian didapat. Menjadi hal yang sangat disyukuri. Melihat sejauh ini, baru Persib yang mampu memaksa hasil imbang pada Bali United yang memenangkan 3 laga lainnya.
“Pertandingan yang sangat berat. Alhamdulillah kerja keras pemain berbuah gol oleh Terens untuk menyamakan kedudukan,” kata Amir lega selepas laga.
“Problem memang masih di lini belakang, termasuk finshing. Pada pertandingan ini kami juga tidak punya opsi lain. Minus Torres yang cedera juga Wawan yang izin. Tapi tidak masalah itu tugas pelatih untuk memberi kesempatan pemain tampil, normal saja.”
Amir mengaku tak memiliki rahasia khusus dalam upaya mereka mencuri poin dari Bali United. Yang jelas, apa yang ditunjukkan pemainnya di laga ini adalah implementasi dari pola latihan yang sudah mereka siapkan sebelumnya.
“Pertama kemanuan untuk mendapatkan kemenangan, lalu kami evaluasi di latihan. Sesuai komitmen kita dengan target persaingan di papan atas, dan itu perlu kemenangan. Jika hasilnya terus draw atau justru malah kalah pasti makin berat. Tapi sejauh ini masih sesuai rencana awal,” tambahnya.
Sementara itu, sang pahlawan tim Terens Puhiri mengaku senang bisa membantu timnya meraup 1 poin penting ini. Memang awalnya mereka ingin menang, namun dengan kokohnya barisan belakang Bali United. Mendapat 1 gol penyeimbang dirasanya sudah cukup melegakan.
“Kami sangat bersyukur, Bali bertahan dengan sangat baik dan cukup solid. Kami sulit menembus, syukur bisa menciptakan gol penyama.”
“Kami pasti butuh recovery, meski hanya beberapa hari saja. Lalu kembali mempersiapkan untuk pertandingan berikutnya,” singkat pemain asal Papua tersebut. (frd/ava)