KUKAR, nomorsatukaltim.com - Serbuan vaksinasi terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Baik itu dilakukan secara massal terpusat, maupun di fasilitas kesehatan (faskes) tingkat paling di bawah di Puskesmas. Sesuai komitmen yang dicanangkan Bupati Kukar, 4 ribu dosis vaksinasi disuntikkan pada masyarakat Kukar. Vaksinasi massal di Kukar sendiri rupanya tidak semuanya berasal dari alokasi dari pemerintah pusat, melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Kukar. Juga berasal dari serbuan vaksinasi TNI-Polri, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kaltim, hingga komunitas. Baca juga: Kejar Target Vaksinasi Terakhir sebanyak 3 ribu dosis dari Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (PB SEMMI), Rabu (22/9/2021) lalu. "Kita enggak masalah siapapun yang membawa vaksin, kita vaksinkan demi masyarakat," ungkap Kepala Diskes Kukar, Martina Yulianti dikutip dari Harian Disway Kaltim - Disway News Network (DNN), Jumat (24/9/2021). Itu tidak dipersoalkan oleh dirinya. Meski beberapa bulan lalu, hampir seluruh daerah yang diminta untuk mengebut vaksinasi, terkendala kurangnya pasokan vaksin dari pemerintah pusat. Tentu sangat tidak relevan, jika ada lembaga atau komunitas yang menyiapkan alokasi vaksin untuk masyarakat. Namun sejauh itu, tidak mengganggu dan diberikan kepada masyarakat Kukar, dia mengaku menyambut baik inisiatif tersebut. Baca juga: Vaksinasi Goes To Campus, Kukar Kebagian 3 Ribu Dosis Yang penting herd immunity atau kekebalan komunal segera terbentuk. Paling tidak ditarget akhir 2021 ini. "Asal pengaturan jadwalnya tidak bentrok dengan program vaksinasi massal dari Diskes Kukar, karena kan tenaganya (vaksinator) itu-itu saja," lanjut Martina. "Kita yang penting ada vaksinnya, kita tidak peduli vaksinnya dari siapa yang membawa, yang penting ditujukan untuk masyarakat Kukar," timpalnya lagi. Terkait jumlah dosis vaksin yang datang, diakuinya berdasarkan data jumlah sasaran vaksin dosis kedua yang harus segera disuntik. Baca juga: Vaksinasi oleh Institusi Nonpemerintah: Alhamdulillah Semua Bantu Tidak menetapkan jumlahnya secara spesifik, namun memastikan pemerintah pusat mengetahui berapa jumlah kewajiban vaksin kedua yang harus dipenuhi segera. Dengan kata lain hanya menunggu jumlah kiriman saja, berdasarkan data yang tersaji secara online. Diakuinya, saat ini pasokan vaksin terbilang lancar, dan tepat waktu saat harus disuntikkan kepada masyarakat. Tidak seperti beberapa bulan belakangan. Diketahui, dalam waktu dekat jika Kukar bakal kembali kedatangan vaksin jenis baru. Yakni jenis Pfizer, vaksin buatan farmasi asal Jerman. Dengan efikasi mencapai angka 90 persen. Vaksin Pfizer pun melengkapi 4 jenis vaksin yang terlebih dahulu digunakan di Kukar. Yakni CoronaVac, Astrazeneca, Moderna dan Sinopharm. Terakhir merupakan vaksin yang digunakan oleh perusahaan untuk pelaksanaan vaksin gotong royong. (mrf/zul)
Diskes Kukar Apresiasi Komunitas Bantu Vaksinasi
Jumat 24-09-2021,21:15 WIB
Editor : admin12_diskal
Kategori :