Polresta Balikpapan Dalami Keterangan Saksi Dugaan Kasus Vaksis Berbayar

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Polresta Balikpapan masih mendalami kasus dugaan vaksin berbayar senilai Rp 315 ribu yang dilaporkan Diskes Balikpapan . Bukti-bukti untuk memperkuat dugaan tersebut juga sudah dilampirkan.

Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Rengga Puspo Saputro membenarkan adanya aduanitu. "Kita masih mengumpulkan bukti-bukti lain, apakah ini benar-benar membayar atau sebatas dugaan saja. Kita masih dalami dulu bukti-bukti yang ada," ujar Rengga di ruangannya, Rabu (22/9/2021). Disinggung soal bukti dirinya menjelaskan sudah menerima beberapa. Seperti formulir pendaftaran hingga rekaman video. Dimana kini pihaknya sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi-saksi yang diduga sebagai korban. "Saat ini ada beberapa saksi termasuk masyarakat yang diduga memperjual belikan vaksin itu," jelas Rengga. Rengga menambahkan, pemetaan sementara yang dilakukan, dari praktik transaksi berbayarnya vaksin ini terdapat dua peran. Di antaranya koordinator dan penerima pembayaran.  Hanya saja, kata Rengga, hal tersebut masih perlu dibuktikan lewat penyelidikan lebih lanjut. "Jadi Proses saat ini masih penyelidikan lebih lanjut, apakah benar seperti yang dilaporkan pihak Diskes atau tidak, kita masih dalami terlebih dahulu," tegasnya. Namun ia memastikan jika dalam waktu dekat ini akan ada hasil dari penyelidikan kasus dugaan praktik jual beli vaksin yang telah diadukan oleh Diskes Balikpapan. "Kita tunggu lah ya dalam waktu dekat hasilnya," tutup Rengga. (bom/boy)