KONI Kaltim Lepas Tim Muay Thai dan Cricket

Senin 20-09-2021,20:46 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Tak lama lagi, kontingen Kaltim akan memulai perjuangannya membawa nama daerah di PON XX Papua. Estafet keberangkatan pun dimulai. Cabor muay thai dan cricket akan berangkat paling pertama. Dengan pelepasan dua cabor tersebut dilakukan KONI Kaltim pada Senin (20/9).

Tim cricket akan bertolak ke Papua pada Selasa sore. Dengan jadwal pertandingan digelar pada 25 September hingga 4 Oktober. Bermain di tiga nomor tanding, yakni Super Six, Super Eight dan Twenty, dari total enam kelas yang dipertandingkan. Mereka memasang target mereplika kesuksesan di Pra PON –medali emas.

Sementara 12 petarung muay thai menyusul kemudian pada Kamis 23 September. Pertandingannya sendiri dimulai pada 27 september hingga 3 Oktober. Bertanding di 12 nomor tanding, terbagi dalam 2 nomor. Yakni 11 nomor tarung dan satu nomor seni, dari total 18 nomor yang dipertandingkan. Untuk targetnya sendiri Devan cs diharapkan mampu membawa lebih dari 3 emas.

Ketua Pengprov Cricket Kaltim, Musyahrin dalam kesempatan itu menegaskan, bermodal emas Pra PON 2019 lalu. Tim cricket diminta mampu menambah koleksi emas. Minimal mempertahankan. Lebih dari itu, karena cricket merupakan cabor beregu. Para atlet diminta untuk mempertontonkan kekompakan pada saat berlaga nanti. Karena itu lah kuncinya.

"Kami semua berharap semua dapat hasil maksimal. Tetap solid dan jaga kekompakan tim," serunya.

Sementara Ketua Pengprov Muaythai Kaltim, Andi P. Iskandar. Sembari membakar semangat atletnya dalam perjuangannya di ajang empat tahunan itu menjelaskan, hasil yang akan diperoleh atletnya tak lain merupakan wujud dari usaha yang selama telah dipersiapkan.

"Atas izin Allah SWT, seluruh atlet Kaltim akan mendapatkan hasil terbaik di tanah Papua. Yakin lah dengan kekuatan kalian. Hasil dari latihan dengan semua tranning adalah modal paling berharga," ucapnya di depan atlet.

Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya menambahkan, semua atlet yang berhasil lolos mengikuti pesta olahraga nasional (PON) ke-20 di Papua merupakan atlet pilihan. Oleh karenanya ia mengingatkan kembali, hal paling mendasar bagi setiap atlet. Yakni memperhatikan setiap detail yang diperlukan dalam pertandingan. Bahwa, putaran final nanti berlangsung singkat. Tak sebanding dengan masa persiapan. Makanya, atlet diminta untuk tidak membuang kesempatan meraih medali. Sesulit apa pun situasinya nanti.

"Terpilih melalui berbagai ajang, terlebih Pra PON kemarin. Sekian tahun latihan, lolos (dari) Pra PON dan kalian lah atlet terbaik. Bahkan ada yang level nasional,” kata Zuhdi pada para atlet.

"Memakan banyak waktu dan tenaga. Hanya dua tiga ronde dan sekian menit kalian bertanding. Seolah tidak sebanding. Persiapan lima tahun hanya untuk dua menit. Maka raih lah prestasi maksimal di atas arena. Ingat lah itu."

"Laporan fisik mengalami peningkatan, itu modal, tapi jangan takabur. Artinya, pada kondisi ini lah peluang untuk meraih medali kian terbuka," imbuhnya.

Ia melanjutlan, Kaltim merupakan salah satu daerah yang cukup disegani. Di luar Pulau Jawa. Bahkan Zuhdi bersama tim sudah melakulan perbandingan data dari seluruh cabor yang bertanding di Papua. Disebutkan, peluang untuk nangkring lima besar sangat terbuka. Persaingan akan terjadi dengan provinsi Jawa Tengah. Sementara luar Jawa ada Riau, Aceh dan Bali.

Zuhdi kemudian menutup acara pelepasan itu dengan memberikan iming-iming bonus kepada atlet. Bahwa dana cash 25 juta akan diberikan langsung kepada setiap atlet peraih medali emas. Nah, apa lagi dah. Gaskeun memang. (frd/ava)

Tags :
Kategori :

Terkait