Cakupan Vaksinasi di Paser Masih di Bawah 30 Persen

Jumat 17-09-2021,21:31 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

PASER, nomorsatukaltim.com - Capaian vaksinasi di Paser masih rendah. Hingga pertengahan September ini, angkanya di bawah 30 persen. Sementara Dinas Kesehatan (Diskes) Paser menargetkan pekan ini bisa menyentuh angka 25 persen. ”Capaian vaksinasi masih 22 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser, dr I Dewa Made Sudharsana kepada nomorsatukaltim.com-Disway News Network (DNN), Jumat (17/9/2021). Baca juga: Demi PTM, Vaksinasi Pelajar Terus Digenjot Agar mencapai target tersebut, pemerintah daerah menggandeng sejumlah pihak. Mulai swasta, organisasi, dan gerai vaksinasi TNI-Polri. “Sebelumnya juga telah dimulai vaksinasi pelajar yang dilakukan oleh Pemkab Paser, di mana sudah 800 pelajar untuk tahap pertama," sambung mantan Staf Ahli Bidang Ekonomi Sekretariat Daerah Paser. Dalam pekan ini, vaksinasi pelajar yang dilakukan gerai TNI-Polri telah menyasar tiga sekolah. Yakni di SMA Negeri 1 Tanah Grogot, SMP Negeri 5 Tanah Grogot, dan SMK Negeri 1 Tanah Grogot, masing-masing 500 vaksin. Total selama vaksinasi gerai TNI-Polri, baik menyasar pelajar dan masyarakat umum mencapai 5 ribuan penyuntikan vaksin. Baca juga: Polres Paser Gelar Gerai Vaksinasi, Target 500 Pelajar "Untuk vaksinasi pelajar ini secara bertahap. Di mana diberikan vaksin jenis Sinovac. Ini sesuai arahan bupati untuk persiapan pembelajaran tatap muka,” terangnya. Dengan adanya pelaksanaan vaksinasi, dirinya berharap masyarakat, tanpa terkecuali bisa bekerja sama. Karena itu juga untuk membentuk kekebalan tubuh. Meskipun tak semuanya bisa divaksin, karena sebagian ada penyakit penyerta. “Masyarakat harus divaksin. Walaupun di dalam vaksinasi itu ada kontra indikasi (kondisi di mana tubuh tidak bisa menerima obat atau vaksin). Tentu sebelum divaksinasi dipastikan petugas akan memeriksa dulu, sehingga layak atau tidak (divaksin) dari hasil pemeriksaan petugas tersebut,” pungkasnya. (asa/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait