Bupati Mahulu Izinkan PTM Jika Sudah Zona Hijau Pandemi COVID-19

Mahulu, nomorsatukaltim.com – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, S.H, M.E meminta untuk tidak dilakukan pembelajaran tatap muka (PTM) di wilayahnya. Ia meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menahan diri hingga kabupaten termuda di Kalimantan Timur itu masuk zona hijau COVID-19.

Demikian disampaikan Bupati Bonifasius pada rapat daring dan luring yang dihelat Disdikbud dan Pemkab Kabupaten Mahulu di ruang rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Baplidbangda), Kamis (16/9/2021). "Saya tidak mengizinkan kalau pelaksanaan PTM ini berada di zona yang tidak hijau. Harus hijau dulu baru kita laksanakan PTM ini dengan prokes dan petunjuk dari SKB 4 Menteri ini," tegas Bupati. Rapat yang dipimpin Bupati tersebut membahas terkait rencana PTM diberlakukan lagi di Mahakam Ulu. Pada rapat tersebut hadir Sekretaris Daerah dr. Stephanus Madang, S.Sos,MM, Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB (Kadinkes P2KB) Mahulu dan para kepala sekolah serta guru mulai pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah dasar hingga guru sekolah menengah pertama (SMP). Stephanus Madang menyampaikan, rencana PTM harus mengacu kepada Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri (SKB 4 Menteri) yang mengatur panduan pembelajaran tatap muka di masa Pandemi COVID-19. "Pada dasarnya PTM ini bisa kita laksanakan dengan berpegang pada peraturan SKB 4 Menteri, yang mana ketika pelaksanaannya nanti tetap dalam protokol kesehatan (Prokes)," kata Stephanus pada nomorsatukaltim.com–Disway News Network (DNN). Bupati Bonifasius juga menambahkan, saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berada pada Level 3 dan Level 4, dalam aturannya ditegaskan tidak bisa melakukan PTM. Itu yang harus ditaati.  "Kalau kita melanggar aturan, takut nanti terjadi apa-apa itu yang jadi masalah," jelasnya. Sembari menunggu kembalinya Mahulu pada zona hijau, selaku Bonifasius meminta untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Baik izin dari wali murid maupun kesiapan dari sekolah dalam menerapkan prokes. "Jadi begitu PTM ini sudah kita laksanakan, kita sudah benar-benar siap". Bupati juga akan mengeluarkan instruksi jika nantinya akan dilakukan PTM. Ia meminta kepada Kadinkes P2KB untuk mempersiapkan konsepnya. Kemudian dibahas secara bersama-sama untuk pelaksanaan PTM di Mahulu. (adv/rdi)