Demi PTM, Vaksinasi Pelajar Terus Digenjot

Pembelajaran tatap muka (PTM) mulai digiatkan. Meski dengan embel-embel “terbatas”, pelajar dan orang tua menyambutnya antusias. Agar PTM berjalan lancar, vaksinasi pelajar makin digencarkan. nomorsatukaltim.com - Di Kutai Barat (Kubar), para pelajar di seluruh wilayah kabupaten saat ini diprioritaskan untuk bisa menjalani vaksinasi, khususnya para pelajar dengan kategori usia 12-17 tahun. "Agar PTM bisa segera berjalan kembali seperti biasanya. Walaupun saat ini masih dilakukan secara terbatas," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kubar, dr Ritawati Sinaga, Rabu (15/9/2021) lalu, kepada nomorsatukaltim.com-Disway News Network (DNN). Ditambahkan penanggung jawab vaksinasi kabupaten, Yohana, capaian vaksinasi pelajar di Bumi Tanaa Purai Ngeriman hingga saat ini masih tergolong sedikit. Sebab masih menunggu distribusi vaksin dari pemerintah pusat. Sehingga upaya percepatan vaksinasi pun terus digenjot oleh berbagai pihak terkait. Baca juga: 32 Persen Pelajar Sudah Vaksinasi, Disdikbud Mahulu Rencanakan Rapat Soal PTM "Saat ini dari data yang ada, baru 2.981 pelajar se-kabupaten Kubar yang sudah menjalani vaksinasi hingga dosis kedua, dan ada 652 pelajar yang baru dosis pertama. Jumlah ini masih sangat jauh dari target Kementerian Kesehatan yakni 18.681 pelajar," terang Yohana. Oleh karenanya, 16 kecamatan yang ada di Kubar pun diminta memprioritaskan para pelajar untuk segera vaksinasi. Yang tentunya harus disesuaikan dengan ketersediaan vaksin yang datang. "Prioritasnya memang untuk para pelajar yang akan melaksanakan PTM terbatas saat ini. Tapi kita sesuaikan juga dengan ketersediaan vaksinnya,” katanya. “Seperti yang dilakukan kemarin di Alun-alun ITHO Sendawar. Dari seribu dosis vaksin, 463 dosis memang khusus bagi para pelajar. Sedangkan sisanya bagi masyarakat umum dan juga lansia," sambungnya. Baca juga: Agar Bisa PTM, Satgas COVID-19 Kutim Beri Syarat Sementara itu di Kutai Kartanegara (Kukar), 1.500 vaksin jenis CoronaVac disuntikkan kepada pelajar, Kamis (16/9). Vaksinasi oleh Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kaltim ini difokuskan di SMAN 1 Tenggarong. "Ini yang kedua kalinya bagi BINDA, sebelumnya menyasar pesantren," terang Kepala BINDA Kaltim, Brigjen TNI Danny Koswara, Kamis (16/9). Danny pun tidak menyangka tingginya minat para pelajar yang mengikuti vaksinasi. Bahkan petugas pun sedikit kesulitan mengatur antrean, namun setidaknya ini sesuai harapan dan ekspektasinya. "Ini untuk membantu pemkab dalam rangka mempercepat herd immunity di lingkungannya," lanjut Danny. Sementara itu, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin pun menyebut ini sebagai langkah dan upaya membantu Pemkab Kukar mempercepat capaian vaksinasi di Kukar. Di mana hingga medio September 2021, capaian vaksinasi baru mencapai 29,5 persen, jauh dari target 70 persen untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal. "Kegiatan ini sesuai instruksi pusat, kita mempersiapkan PTM, ini adalah salah satu agenda yang harus kita support," jelas Rendi. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono menambahkan, pemkab pun menginginkan agar PTM bisa segera dilaksanakan di Kukar. Utamanya di daerah yang berada di zona hijau, serta daerah yang kesulitan mendapatkan jaringan internet secara stabil. Untuk itu vaksinasi ini menyasar semua kelompok usia. "Kita target semuanya secara bertahap, karena ada pembatasan usia penerima vaksin, juga sesuai dengan ketersediaan vaksin," pungkas Sunggono. (luk/mrf/zul)