Bupati Mahulu Keluhkan Jaringan Internet pada Penandatanganan MoU dengan BanKaltimtara

Rabu 15-09-2021,23:03 WIB
Reporter : Devi Alamsyah
Editor : Devi Alamsyah

Mahulu, nomorsatukaltim.com - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) melakukan penandatanganan kesepakatan bersama PT.Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur - Kalimantan Utara (BanKaltimtara) tentang pengelolaan keuangan daerah. Memorandum of Undestanding (MoU) dilakukan di kantor Baplidbangda Mahulu, Rabu (15/9/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI), Hendrik Sudaryanto, Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh, S.H, M.E, Direktur Utama BanKaltimtara Muhammad Yamin dan Sekretaris Daerah (Sekda) Mahulu, dr.Stephanus Madang, S.Sos,MM. Pada kesempatan itu, BI dan BanKaltimtara juga mengenalkan aplikasi QRIS (Quick Response Code Indonesia Standar)—sebuah layanan pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi menjadi lebih mudah, cepat dan terjaga keamanannya. Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh, S.H, M.E dalam sambutannya menyampaikan terima kasih Kepada Bank Kaltimtara yang telah memberikan kesempatan kerja sama dengan Pemkab Mahulu dalam upaya percepatan pembangunan daerah dan mewujudkan transaksi keuangan melalui teknologi digital. "Ini dalam upaya percepatan pembangunan untuk mewujudkan digitalisasi transaksi keuangan di Mahulu," kata Bonifasius pada nomorsatukaltim.com--Disway News Network (DNN). Dengan pesatnya perkembangan teknologi di era digital ini, Pemkab Mahulu berusaha untuk berkembang maju mengikuti perkembangan dunia digital. Di antaranya dengan melakukan transaksi melalui aplikasi yang ada. "Saat ini peradaban teknologi digital kita sudah sangat jauh berkembang, jika dulu kita ingin berbelanja harus membawa uang dalam kantong, sekarang sudah bisa melalui aplikasi. Sekarang jika ingin melakukan transaksi pembayaran tinggal bawa handphone (HP) ataupun kartu ATM saja," terang bupati dua periode itu. Menurutnya, dengan telah dibangunnya infrastruktur maupun fasilitas lembaga keuangan tersebut akan membantu pertumbuhan ekonomi di kabupaten termuda di Kalimantan Timur (Kaltim) itu. "Fasilitas infrastruktur bank sudah dibangun di sini melalui izin dari pihak BI, hal ini sangat memberi kemudahan kepada kami dalam melakukan transaksi melalui bank," kata Bupati Bonifasius. Ia berharap, penerapan teknologi digital dapat semakin berkembang di wilayahnya. “Kita tidak boleh alergi dengan perkembangan digital, dan ini akan kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk dapat memperlancar semua kegiatan kita dan juga untuk melindungi investasi, aset dan lain sebagainya". Namun di sisi lain, Bupati Bonifasius masih gelisah. Utamanya terkait akses jaringan seluler maupun internet yang belum memadai. Sering terjadi gangguan. Seperti yang kerap dialami gangguan pada jaringan fiber optic. Bupati khawatir ketika melakukan transaksi melalui media elektronik tiba-tiba jaringan terputus. Karena itu, Bonifasius beserta jajarannya terus berupaya mendorong peningkatan sarana jaringan telekomunikasi di Mahulu. Beberapa kali mereka telah mengadakan pertemuan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). "Sudah kami perjuangkan, kita sudah beberapa kali ke Jakarta menemui Kemkominfo untuk membahas peningkatan jaringan di Mahulu. Jaringan inilah yang menjadi kendala kami di sini," jelasnya. Ia berharap, dengan adanya kerja sama tersebut, pihak Bank Indonesia (BI) dan Bank Kaltimtara untuk dapat membantu menyampaikan keluh kesah masyarakat Mahulu agar segera teratasi. "Mudahan nanti kalau bapak berdua ke Jakarta, itu bisa disampaikan. Kesedihan dan keprihatinan kami terhadap jaringan di Mahakam Ulu," tandasnya. (adv/rdi)
Tags :
Kategori :

Terkait