Balikpapan, DiswayKaltim.com - Pemerintah Kota Balikpapan merasa prihatin dan kecewa atas terungkapnya kasus prostitusi online yang melibatkan salah satu putri pariwisata asal Balikpapan. PA di Jawa Timur.
Saat ditemui pada kegiatan Awarding RT CGH dan ECO Office di Dome, Minggu (27/10/2019) siang, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, Pemkot akan memperkuat pemilihan duta wisata kota. Menambahkan elemen dasar. Pentingnya pendidikan moral dan mental.
“Kita akan evaluasi lah nanti. Mungkin bisa ditambah pembinaan mental dan pembinaan moral mereka. Jangan sampe kejadian yang tidak kita harapkan,” ujar Rizal, Minggu (27/10/2019).
Menurut Rizal, meski mengaku prihatin dengan kondisi ini, namun dirinya meminta masyarakat Balikpapan tidak menyangkut pautkan antara pemilihan duta dengan pribadi seseorang tersebut.
"Semua baik tapi ya nanti kita lengkapi anak-anak ini dengan budayanya. Akhlaknya supaya mereka siap dimana saja. Tapi yang penting ini kan individunya," jelasnya.
Ditanya soal PA warga Balikpapan dan duta pariwisata, Rizal menyatakan “Kita tunggu saja nanti dari pihak berwajib. Kita kan belum dapat informasi yang resmi,” tegasnya.
Seperti diketahui, Polres Batu Malang mengamankan empat orang yang diduga terlibat praktik prostitusi online pada Jumat (25/10/2019) di sebuah hotel. Empat orang diamankan dan dua ditahan. Dari empat orang ini, PA merupakan publik figur asal Balikpapan. (K/bom/dah)