Diduga Ada Ikan Berformalin di Balikpapan, DPPP Bakal Sidak Penampungan Ikan

Minggu 27-10-2019,11:46 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Komisi II DPRD Balikpapan saat Rapat Dengar Pendapat dengan jajaran DPPP, beberapa waktu lalu. (Ariyansah/Disway Kaltim) Balikpapan, DiswayKaltim.com - Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DPPP) Balikpapan akan menindaklanjuti laporan masyarakat. Terkait informasi adanya dugaan ikan mengandung formalin. Ikan yang dimaksud, bukan hasil tangkapan nelayan Balikpapan. Melainkan ikan yang didatangkan dari luar daerah. Sulawesi. "Ada informasi dari masyarakat. Ada ikan berformalin. Tapi ini masih dugaan. Bukan ikan tangkapan nelayan, tapi yang datang dari luar pulau," kata Kepala DPPP Balikpapan Heria Prisni kepada DiswayKaltim.com, Sabtu (26/10/2019). Dijelaskan Heria, laporan itu muncul atas kecurigaan masyarakat. "Kan ikan itu dikirim dari Sulawesi ke Balikpapan. Tentu lebih dari satu hari. Tapi dua tiga hari. Begitu sampai sini tetap segar. Jadi mereka menduga ikan maupun cumi yang dikirim mengandung formalin," katanya. Ditegaskan Heria, hal ini masih dugaan. Sebagai tindaklanjut laporan itu, pihaknya akan menggelar sidak atau peninjauan langsung ke lapangan. Tempat-tempat penampungan ikan di Balikpapan. Untuk mengetahui langsung kondisi lapangan. "Pekan depan. Kita sidak. Meninjau langsung tempat penampungan. Bukan di pasar. Tapi di penampungan ikan yang datang dari Sulawesi. Informasi ini (ikan berformalin) belum benar. Masih dugaan," ungkapnya. Nantinya, ketika turun lapangan, DPPP akan mengambil sampel. Untuk diteliti. "Sampelnya kita kirim ke provinsi. Karena kita tidak punya alat untuk meneliti," jelasnya. Awal informasi dugaan ikan berformalin ini mengemuka saat kunjungan DPPP ke Komisi II DPRD Balikpapan. Ketika rapat dengar pendapat (RDP), Rabu (23/10/2019) lalu. "Iya ada informasi diterima DPPP. Tapi masih sekadar informasi. Belum benar. Masih ditelusuri lebih lanjut," kata Mieke Henny, wakil ketua komisi II usai RDP dengan DPPP. (sah/rap)

Tags :
Kategori :

Terkait