Komunitas Mancing Dorong Sungai Sepaku Jadi Destinasi Wisata Bekantan

Kawasan Sungai Sepaku masih terjaga keasriannya. Sungai yang menjadi salah satu lokasi favorit para pemancing, rupanya turut dihuni satwa lain. Salah satunya, bekantan.

nomorsatukaltim.com - Tak sekadar memancing, komunitas mancing di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) ternyata juga punya kepedulian. Mereka mau mendorong kawasan hulu Sungai Sepaku jadi destinasi satwa bekantan. Kawasan mangrove di Sepaku memang luas. Di dalamnya juga terdapat populasi bekantan serta primata lain. Kawasan ini juga sedang dalam usulan konservasi. Komunitas Angler 52 Sepaku menjadikan tempat itu spot mereka melempar joran. Sering, setidaknya sepekan sekali. Dengan mengenakan perahu, menyusuri elokan sungai yang bermuara di Teluk Balikpapan itu. Nah, pada saat itulah tak jarang mereka dipertemukan dengan satwa penghuni di sana. "Biasa siang sampai sore, pasti kami ketemu dengan gerombolan bekantan. Banyak, mereka berkelompok," ujar Ketua Komunitas Angler 52 Sepaku, Yusuf, kepada nomorsatukaltim.com-Disway News Network (DNN). Berlanjut, dari situ pula muncul kesadaran untuk mendorong kawasan ini menjadi tujuan pariwisata. Membagikan keindahan pada dunia tentang apa yang mereka lihat. Satu sisi, agar wilayah di sana tetap lestari. "Berawal dari hobi memancing, melihat potensi wisata hutan mangrove dan habitat bekantan yang masih terjaga. Kami mau agar lokasi ini tetap seperti adanya," jelasnya. Apa lagi, sambungnya, tak sedikit warga luar daerah datang berkunjung. Sengaja datang ingin melihat langsung habitat bekantan di sini. Tak jarang, perahu wargalah yang disewa menjadi armadanya. Pun mereka menjadi guide dadakan. Satu hal menambah keinginan itu. Adanya penunjukan Kalimantan Timur (Kaltim), tepatnya di kecamatannya menjadi ibu kota negara (IKN), akan menjadikan wilayahnya ramai. Selain menjaga hutan tetap asri, mereka juga menginginkan warga sekitar mendapatkan manfaat. "Potensi yang masih tersedia, dan bersamaan dengan semakin ramainya Kecamatan Sepaku semenjak menjadi calon ibu kota negara," sebut Yusuf. Adapun soal-soal dorongan ini telah disampaikan pada anggota DPRD dari daerah pilih Sepaku. Agar bisa menyampaikan aspirasi ini ke pemerintah. "Tentunya tidak bisa sendiri dan butuh bantuan pemerintah desa dan dinas terkait," tutupnya. (rsy/zul)