Jalan Poros Tenggarong-Kota Bangun Amblas, BPJN Bakal Bangun Permanen

KUKAR, nomorsatukalim.com - Sekitar pukul 22.00 Wita, pada Kamis (9/9/2021), akses Jalan Poros Tenggarong-Kota Bangun, tepatnya di KM 33 Desa Senoni, Kecamatan Sebulu, amblas. Diperkirakan sekitar dua meter panjang jalan yang amblas, kedalaman mencapai empat meter.

Akibatnya, satu unit truk terperosok saat melalui badan jalan tersebut. Hingga menimbulkan kemacetan panjang. Seperti yang disampaikan oleh Kanit Patwal Satlantas Polres Kukar, Aiptu Budi Purnomo. Truk yang terperosok langsung dilakukan evakuasi oleh masyarakat sekitar. Dengan cara menarik truk tersebut ke tempat yang lebih aman. Sembari langsung menimbun jalan amblas tersebut, menggunakan batu koral yang didapat dari penumpukan batu yang berada di sekitar lokasi kejadian. Di salah satu bagian badan jalan yang amblas. Alhasil, meski jalan sudah ditangani sementara dengan ditimbun menggunakan batu koral di salah satu bagian badan jalan, arus lalu lintas belum lancar sepenuhnya. Dikarenakan Satlantas Polres Kukar langsung melakukan penerapan lalu lintas satu arah, dan bergantian. Jumlah kendaraan yang lewat pun tidak dibatasi. Semua jenis kendaraan disebut Budi masih bisa lewat, asal pelan dan bergantian. Karena diperkirakan, timbunan batu koral dirasa masih cukup kuat untuk dilalui. "Kami hanya bantu rekayasa jalan dan lalu lintas saja disitu," ungkap Budi Purnomo saat dikonfirmasi nomorsatukaltim.com-Disway News Network (DNN), Jumat (10/9/2021). Berdasarkan pantauannya, posisi jalan amblas tersebut terletak di atas sebuah gorong-gorong. Terlebih sebelah kanan jalan dari arah Tenggarong menuju Kota Bangun terdapat danau kecil. Diduga kerusakan jalan tersebut, karena gorong-gorong yang merupakan aliran pembuangan air mengalami kerusakan. Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada Camat Sebulu, Edy Fahruddin. Pasca kejadian, yakni pada Jumat (10/9/2021) lokasi jalan langsung disidak oleh dinas terkait. Dalam hal ini Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XII Balikpapan. Dikarenakan memang status jalan poros tersebut merupakan jalan nasional. Kepastian terkait penanganan lanjutan perbaikan jalan amblas tersebut, menemui titik terang. Bakal langsung diperbaiki secara permanen. Guna memastikan kerusakan tak makin parah dan meluas lagi. "Infonya, menunggu alat 2-3 hari ke depan, juga menunggu kotak gorong-gorong untuk perbaikan (permanen)," pungkas Edy. Terkait koordinasi dengan BPJN Wilayah XII Balikpapan, turut dibenarkan oleh Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim, Irhamsyah. Untuk penanganan sementara dilakukan penumpukan batu koral, agar akses tersebut bisa terfungsikan untuk sementara waktu. "Penanganan awal sudah diuruk dan ditutup sementara, sambil menunggu material untuk dipasang gorong-gorong, seperti itu informasinya," tutup Irhamsyah. (mrf/zul)