Sertifikasi Porang Jadi Pekerjaan Rumah Pemkab Paser

PASER, nomorsatukaltim.com -  Pengembangan porang saat ini jadi primadona di Kabupaten Paser.

Masyarakat secara perlahan mulai menanam tanaman umbi-umbian dari spesies Amorphophallus muelleri. Namun masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah daerah, khususnya instansi terkait. Pemerintah harus memikirkan bagaimana pembenihan (bibit) hingga pemasaran porang. Karena sampai sekarang, untuk penjualannya dinilai masih minim informasi untuk pembeli. "Karena banyak yang minat menanam porang, jadi perlu difasilitasi mulai pembibitan, pendampingan hingga pemasarannya," ucap Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Paser, Muhammad Yusuf kepada nomorsatukaltim.com-Disway News Network (DNN), Kamis (9/8/2021). Dikatakannya, untuk pemasok atau produsen bibit harus diupayakan terdapat di Kabupaten Paser. Di mana jadi fokus utama dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura. Diketahui untuk pengadaan benih harus bersertifikat. Sementara untuk porang sendiri yang telah bersertifikat barulah dari Kota Madiun, Jawa Tengah. "Memang di sini (Paser) masih porang lokal yang carinya di hutan. Jadi benih yang lokal-lokal ini kita daftarkan di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTP)," sebutnya. Untuk pendaftaran nantinya dilakukan oleh kepala daerah. Terkait administrasi yang diperlukan telah lengkap. Mulai dari namanya kelak. Seperti morfologi tanaman, akar, batang, daun, hingga umbinya telah dideskripsikan. "Sehingga nanti pemasok bibitnya atau ada produsen benih dari Kabupaten Paser," urai Yusuf. Dikarenakan porang untuk komoditas komersil, sehingga pemerintah hanya sekadar memfasilitasi. Seperti perlunya bibit yang tersertifikasi, sehingga instansi terkait mengupayakan. Begitupun dengan pemasarannya mencarikan asosiasi porang atau pengusaha sekalipun. "Jika perlu modal, maka pembahasan bersama dengan perbankan. Karena ada beberapa bank yang siap mengucurkan pinjaman untuk petani porang," tandasnya. (asa/zul)