Mahulu, nomorsatukaltim.com - Pada hari, Rabu 8 September lalu, Bupati Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Bonifasius Belawan Geh, S.H, M.E melakukan peresmian Gedung Pasar Induk di Jalan Poros Kampung Ujoh Bilang RT.15 Kecamatan Long Bagun Mahulu. Yang mana dalam hal ini di Wakili Oleh Wakil Bupati Mahulu, Drs.Yohanes Avun, M.Si.
Dalam sambutan Bupati Mahulu yang di Wakili oleh Wakil Bupati (Wabup) Mahulu, Drs. Yohanes Avun, M.Si menyampaikan dengan sosial ekonomi yang beranekaragam yang mana sebagian besar pendapat masyarakat Mahulu berasal dari berdagang, nelayan, dan bertani.
"Dengan adanya prasarana pasar yang disediakan oleh pemerintah dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Mahakam Ulu, untuk dapat menjual hasil ladang maupun hasil dari mencari ikannya di pasar," ungkap Yohanes Avun saat menyampaikan pidato Bupati Mahulu.
Yohanes Avun menyampaikan kepada nomorsatukaltim.com- Disway News Network (DNN) jika selama ini pasar yang ada di Kampung Ujoh Bilang Kecamatan Long Bagun Mahulu berada di tengah pemukiman dengan ruas jalan yang tidak terlalu besar.
"Adanya pasar induk di Kampung Ujoh Bilang Ini adalah kabar baik buat masyarakat, karena selama ini pasar yang ada di dalam Kampung Ujoh Bilang itu berada di area pemukiman yang padat penduduk, apalagi jalannya juga sempit," ujar Yohanes Avun.
Yohanes Avun juga menerangkan demi menjaga kebersihan lingkungan. Pemerintah Kampung Ujoh Bilang menyediakan suatu wadah (Pasar) tepatnya berada di RT 15, agar para pedagang yang berada di pasar yang lama dapat pindah dit empat yang telah disediakan.
"Kalau pasar yang lama itu tetap kita paksakan berada di sana, dikhawatirkan menjadi pencemaran lingkungan, seperti sampah kemudian tidak adanya lahan parkiran sehingga membuat yang berbelanja atau lewat situ jadi tidak nyaman. Oleh sebab itu dari pihak kampung sangat berinisiatif untuk memindahkan lokasi pasar ke tempat yang baru ini yang berada diatas Kampung Ujoh Bilang," terang Yohanes Avun.
Adapun anggaran yang digunakan dalam membangun Pasar Induk di Kampung Ujoh Bilang, berasal dari Anggaran Dana Kampung (ADK) yang sudah di bangun sejak tahun 2017 lalu.
"Pembangunan pasar ini dibangun pada tahun 2017 dan anggarannya murni dari Pemerintah Kampung (ADK), walaupun saat ini koondisi pasar yang baru ini masih perlu pembenahan mulai dari lahan parkir maupun peluasan untuk kawasan pasar, agar masyarakat nyaman untuk berbelanja kesini," lanjutnya.
Didampingi oleh Klemen Ajang selaku Petinggi Kampung Ujoh Bilang juga menyampaikan antusiasnya terkait diresmikannya Pasar Induk ini agar ke depanya para penjual dapat menjajakan hasil perkebunan maupun hasil nelayannya di pasar yang baru diresmikan ini
"Saya sangat antusias sekali dengan adanya peresmian seperti ini, supaya pedagang-pedagang baik yang dari luar kampung maupun yang ada di dalam Kampung Ujoh Bilang dapat berjualan di sini, jadi ini lah wadah mereka untuk perputaran ekonomi masyarakat," tutur Klemen Ajang.
Pada saat ini pasar tersebut memiliki 31 Blok yang digunakan untuk masyarakat berjualan dan ada 1 blok sebagai pos keamanan.
"Di sini pasarnya ada 32 blok sedangkan 1 blok kita gunakan untuk pos keamanan, jadi yang dipakai untuk pasar itu ada 31 blok, dan untuk luasan lahan pasar ini 50x2," ungkapnya.
Adapun anggaran yang telah dikeluarkan untuk merenovasi kembali Pasar Induk Kampung Ujoh bilang sekitar Rp 100 juta.
"Anggaran untuk renovasi tadi kami masukan Rp 100 Juta," lanjut Kleman Ajang.
Wakil Bupati Kabupaten Mahakam Ulu, Drs. Yohanes Avun, M.Si berharap pasar yang ada ini dapat berkembang dengan baik agar tidak ada yang dirugikan dan dapat berfungsi sebagai mana mestinya untuk menjadi sarana jual beli masyarakat.