Ditinggal Dua Pemain, Persiba Mencari Bek Kiri untuk Liga 2
Selasa 07-09-2021,09:36 WIB
Reporter : admin7 diskal
Editor : admin7 diskal
Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Persiba Balikpapan akhirnya kembali memulai latihan. Klub Kota Minyak tersebut memilih Jakarta sebagai tempat persiapan jelang bergulirnya Liga 2.
Memang secara resmi Liga 2 belum jelas kapan kick-off. Hanya saja berdasarkan pengalaman sebelumnya, biasanya kasta kedua dimulai dua pekan setelah laga pembuka Liga 1.
“Rencana Selasa (hari ini) pemain sudah kumpul. Sudah ada yang berangkat ke Jakarta,“ kata Sekretaris Tim Rahmad Sumanjaya kepada nomorsatukaltim.com.
Pancoran Soccer Field (PSF) di Jakarta bakal menjadi homebase Persiba untuk pemusatan latihan. Selain kelengkapan sarana latihan, kemudahan untuk mencari lawan uji coba yang sepadan juga menjadi alasannya. Di sisi lain pemain juga mesti kembalikan performa, pasca tidak latihan bersama selama sebulan.
Seperti yang diungkapkan Pelatih Persiba, Alfredo Vera. Stamina pemain menurutnya menjadi menu utama di latihan perdana nanti. “Mau tidak mau stamina harus dikembalikan. Tapi saya pikir pemain tetap menjaga kondisi meski tidak 100 persen,” ujar Vera.
Waktu sekira sebulan dirasa cukup bagi Vera untuk membentuk tim. Mengingat materi pemain tak mengalami perubahan. Juga antar pemain satu sama lain sudah punya chemistry. Tinggal mempertajam kembali untuk membentuk tim kuat.
Terkait komposisi pemain tentu Persiba perlu penambahan. Selepas kepergian Eddy Gunawan dari skuat Beruang Madu. Sampai sekarang belum menemukan pemain bek kiri yang notabene posisi yang ditinggalkan Eddy. Alhasil untuk saat ini menyisakan Irvan Febrianto di bek kiri.
Sebelumnya Persiba mencoba Sedek Sanaky hingga Tedi Berlian untuk trial. Sayang keduanya tak sesuai ekspektasi pelatih. Sebagai juru taktik, Vera pun segera mencari pemain bek kiri yang mempunyai peran ganda. Terutama dalam hal bola mati yang selama ini melekat pada diri Eddy dan juga Irsan Lestaluhu yang jauh sebelumnya pergi ke Borneo FC.
”Tim butuh itu saat kesulitan mencetak gol dari open play. Dulu ada Irsan dan Eddi. Makanya kami butuh. Meski sekarang ada Yusuf dan Irvan juga bagus. Keduanya punya akurasi yang bagus,“ ujarnya.
Ya, bola mati atau setpiece selama ini menjadi keuntungan Persiba. Seperti Irsan pada musim 2019 lalu sukses mencetak dua gol dari bola mati. Begitu pula dengan Eddy, pada laga pembuka Liga 2 2020 lalu mencetak gol melalui setpiece khasnya. Maka tak heran Vera sangat membutuhkan pemain serupa. (fdl2)
Tags :
Kategori :