Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Kebutuhan vaksinasi meningkatkan. Apa lagi setelah ditetapkan pemerintah menjadi syarat perjalanan antar daerah. Karena itu, KKP Balikpapan tidak membatasi pemberian vaksinasi hanya untuk masyarakat ber-KTP Balikpapan saja.
Para pelaku perjalanan, baik yang bepergian melalui jalur udara maupun laut telah lama mengeluhkan hal tersebut. Lantaran Satgas COVID-19 Balikpapan hanya melayani vaksinasi bagi masyarakat beridentitas atau ber-KTP Balikpapan saja, dengan alasan keterbatasan distribusi vaksin.
Namun kini para pelaku perjalanan bisa bernafas lega, lantaran Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Balikpapan, menyiapkan sekitar 300 dosis vaksin setiap harinya, yang diperuntukkan bagi pelaku perjalanan non KTP Balikpapan.
Sebenarnya, program tersebut telah berjalan sejak sekira awal Juli 2021, lalu. Yakni dengan membuka sentra vaksinasi di kawasan area Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan. Kini KKP memperluas jangkauan pelayanannya. Tidak hanya bagi pelaku perjalanan yang melalui moda transportasi udara, tapi juga untuk pelaku perjalanan laut.
"Rinciannya 200 dosis untuk pelaku perjalanan udara dan sekitar 100 dosis lainnya untuk penumpang kapal dan juga masyarakat umum," ujar Kepala KKP Kelas II Balikpapan M Zainul Mukhorobin, dalam sambutannya, saat vaksinasi pelajar SMP Negeri 12, Senin (6/9/2021).
Pelayanan vaksinasi tersebut, kata dia, tidak hanya bisa dimanfaatkan warga non KTP Balikpapan untuk keperluan keberangkatan ke luar daerah saja. Tapi juga bisa mengajukan diri sebagai penerima vaksinasi untuk kepentingan lainnya.
"Persyaratannya tidak harus ber-KTP Balikpapan, yang non Balikpapan juga dilayani, yang membutuhkan vaksin terkait dengan perjalanan maupun kepentingan lainnya. Mudah-mudahan bisa diakses lewat KKP," urainya.
Namun untuk mempermudah proses pendataan. KKP membuka pendaftaran melalui link yang sudah disiapkan. Yakni melalui pendaftaran online dengan mengakses http://bit.ly/vaksin1kkp.
Tautan itu mulai dibuka sejaK pagi, pukul 09.00 Wita. Sementara penutupan pendaftaran dilakukan secara otomatis saat kuotanya sudah terpenuhi.
"Bagi masyarakat yang mengakses link tersebut dan ternyata tidak dapat, berarti kuotanya sudah penuh, mohon diulangi besoknya pukul 09.00 Wita. Sistem itu dibuat agar bisa dilaksanakan secara tertib dan protokol kesehatan tetap berjalan," katanya.
Zainul berharap program KKP juga bermanfaat bagi masyarakat dalam membantu peningkatan cakupan vaksinasi di Balikpapan. Sehingga pandemi COVID-19 bisa semakin terkendali.
Selain itu, KKP juga membantu warga di wilayah kerja Puskesmas Telagasari, dengan memberikan 4 ribu dosis. Bantuan itu juga termasuk program vaksinasi pelajar SMP Negeri 12. Ada sekitar 200 dosis vaksin yang disalurkan kepada para pelajar.
"Mudah-mudahan kebutuhan berikutnya untuk penyuntikan kedua juga bisa dipenuhi dengan ketersediaan yang ada di KKP," pungkasnya. (ryn/ava)