Dimakamkan di Tenggarong, Jenazah Awang Ferdian Diantar Ratusan Pelayat

Senin 06-09-2021,14:27 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Kukar, nomorsatukaltim.com - Ratusan pelayat mengantarkan jenazah Awang Ferdian Hidayat ke tempat peristirahatan terakhirnya. Di Pemakaman Muslimin Sukarame, Tenggarong. Senin 6 September 2021. Tampak Istri, anak, saudara, kerabat, hingga para sahabat mengantarkan langsung mendiang ke liang lahat. Ada pula sang ayah tercinta, Awang Faroek Ishak yang selama proses pemakaman, menyaksikan di samping pusara dari kursi rodanya.

Awang Ferdian Hidayat menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (5/9) malam di kediamannya, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda. Kepergiannya yang mendadak dikabarkan akibat serangan jantung. Jasad Awang Ferdian kemudian dibawa dari Samarinda ke Tenggarong untuk dikuburkan pada pukul 11 pagi. Dengan suasana penuh haru. Ratusan pelayat yang mengantar jenazah almarhum tampak tak mampu menyembunyikan raut sedihnya.

Adik almarhum, Dayang Donna Farouk, menjadi salah satu yang paling kehilangan atas kepergian Awang Ferdian. Di mata ketua Kadin Kaltim itu, Awang Ferdian adalah sosok abang (kakak laki-laki) yang perhatian pada keluarga. Juga sekaligus sebagai pemimpin dan panutan. Seperti tuturnya yang lembut, Awang Ferdian dikenang sang adik sebagai pria rendah hati dan selalu mampu merangkul banyak kalangan.

"Itu yang engak bisa dilupain dari beliau," ungkap Donna.

Banyak kenangan yang ditinggalkan Awang Ferdian bersama Donna. Karena jarak usia keduanya hanya sekitar setahun. Sehingga sejak kecil, Ferdian dan Donna sering menghabiskan waktu bersama.

Kedekatan itu tetap terjalin tatkala sudah berkeluarga hingga menjalani karier politik dan pekerjaan masing-masing yang menguras waktu. Donna bersaksi bahwa kakaknya adalah pribadi yang baik, dermawah, dan rajin bersedekah.

Rasa kehilangan juga dirasakan anggota DPD RI asal Kaltim, Aji Mirni Mawarni. Yang tak lain adalah sepupu almarhum. Dua tahun lalu, keduanya pernah saling bersinergi karena sama-sama mewakili Benua Etam di DPD RI. Walau kebersamaan kerja itu tak berlangsung lama setelah Ferdian memutuskan menaruh jabatannya guna bertarung di Pemilihan Bupati Kutai Timur tahun lalu.

Menurut Aji Mirni, almarhum merupakan sosok yang ramah dan baik hati. Juga selalu tersenyum. Sehingga membekas padanya, juga rekan kerjanya di DPD RI. Perilaku dan tutur katanya sangat sopan dan santun.

"Iya, sedih sekali. Dan akhir-akhir ini kami sering menonton YouTube beliau nyanyi," tutur Aji Mirni.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, turut mengucapkan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum yang ditinggalkan. Menurutnya, saat ini Kaltim kehilangan sosok salah satu putra terbaiknya, terutama di kancah politik.

Terlebih menurutnya, almarhum merupakan senator ulung yang dimiliki Kaltim. Sosok yang sudah berbuat banyak bagi Kaltim.

"Mudahan semangat beliau jadi teladan anak muda lainnya, dan ditempatkan di sisi Allah yang paling baik," harap Rusmadi. (mrf/ava)

Tags :
Kategori :

Terkait