Jalan di Tanah Datar Sudah Mulai Diperbaiki, Arpan Berharap Segera Rampung

Minggu 05-09-2021,21:43 WIB
Reporter : Devi Alamsyah
Editor : Devi Alamsyah

Kukar, nomorsatukaltim.com - Jalan poros Samarinda-Bontang khususnya di wilayah Desa Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar) sudah mulai diperbaiki. Jalan ini sebelumnya banyak dikeluhkan masyarakat. Selain kondisinya rusak, juga sering banjir dan menyebabkan antrean panjang kendaraan.

Berdasarkan keterangan Camat Muara Badak, Arpan, aktivitas perbaikan diperkirakan sudah dimulai sejak sebulan belakangan ini. Setelah pertemuan dan pembahasan bersama dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XII Balikpapan. "Saya lihat ada alat berat yang mulai bekerja," terang Arpan, dihubungi nomorsatukaltim.com-Disway News Network (DNN), Sabtu (4/9/2021). Sebagai tahapan awal, Arpan mengatakan perbaikan di Desa Tanah Datar masih bersifat penggalian untuk saluran air atau drainase. Sebagai langkah penanganan banjirnya. Juga dilakukan pengurukan dan pengerasan jalan rusak. Aktivitas itu dikerjakan dari Simpang Tiga Muara Badak ke arah Bandara APT Pranoto Samarinda, Kecamatan Samarinda Utara. Menurutnya, awalnya kerusakan itu berupa titik-titik jalan atau spot-spot jalan. Namun karena dihantam banjir berkepanjangan, apalagi ketika hujan turun dengan intensitas sedang, akhirnya kian parah. Ditambah lagi dengan rutinitas kendaraan dengan muatan tonase besar, semakin memperparah kondisi jalan sepanjang 7-8 Km. "Hampir sebagian besar dan merata kerusakannya," lanjut Arpan. Menurut Arpan, karena jalan tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat, maka yang melakukan perbaikan adalah BPJN XII Balikpapan. Ia tidak mengetahui kapan jalan tersebut selesai diperbaiki. Namun harapannya bisa segera mulus kembali. Karena dapat meningkatkan dan menjalankan roda perekonomian masyarakat Desa Tanah Datar, Kukar. Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar Sunggono mulai lega dengan adanya perbaikan jalan di Tanah Datar-- poros Samarinda-Bontang, yang melintasi wilayahnya. Ia berharap dengan mulusnya jalan tersebut ada percepatan roda pembangunan dan roda ekonomi khususnya di Kutai Kartanegara. Tugas Pemkab Kukar, kata Sunggono, hanya memastikan tidak ada benturan yang terjadi di tengah masyarakat. "Alhamdulillah tidak ditemukan (kendala dan benturan), semua masyarakat Muara Badak mendukung untuk segera diperbaiki secepatnya," ujar Sunggono ditemui di ruangan kerjanya, belum lama ini. Terkait adanya indikasi illegal mining, sebagai penyebab utama kerusakan akses di Desa Tanah Datar, Sunggono enggan berspekulasi lebih jauh. Walau indikasi itu “ada". Bahkan Pemkab Kukar sendiri pernah menurunkan tim yang berasal dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, namun hingga sekarang belum bisa dibuktikan. "Belum kita dapatkan, dalam artian tidak terbukti hal itu penyebabnya tambang ilegal," kata Sunggono. (mrf/dah)
Tags :
Kategori :

Terkait