Kukar, nomorsatukaltim.com - DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) kembali mendapat kunjungan dari anggota dari Tim Supervisi Kepolisian Negara Republik Indonesia Mabes Polri, serta jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim), pada Kamis (26/8/2021) lalu.
Kedatangan mereka membahas terkait perkembangan pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN), yang terletak di Jalan Bhayangkara (Jonggon A), Kecamatan Loa Kulu, Kukar.
Kedatangan mereka disambut oleh Ketua Kukar DPRD, Abdul Rasid. Bersama Wakil Ketua DPRD Kukar, Siswo Cahyono dan Ketua Komisi III DPRD Kukar, Andi Faisal. Turut hadir Asisten I Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar Ahmad Taufik Hidayat dan Kepala Bappeda Kukar, Wiyono.
Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid, menjelaskan jika kunjungan tim dari Mabes Polri dan Polda Kaltim ini. Ingin mendengar perkembangan pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) dengan pembangunan Markas Komando (Mako) Brimob untuk Resimen 4. Yang dibangun di atas lahan seluas 250 hektare di Jonggon A.
"Keberadaan Mako Brimob dan SPN ini merupakan salah satu persiapan kita untuk keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) baru nanti," jelas Rasid pada wartawan.
Di sisi lain, Ketua Komisi III DPRD Kukar, Andi Faisal, mematok target. Jika pembangunan SPN dan Mako Brimob bisa rampung pada tahun 2022 mendatang. Terlebih saat ini, Andi Faisal menyebut jika progres pembangunan sudah mencapai angka 70 persen. Harapannya, dengan adanya SPN dan Mako Brimob di sana sebagai langkah menyiapkan diri menyambut IKN baru. Juga diharapkan mampu berdampak pada perkembangan roda perekonomian yang ada di sekitar Jonggon A.
"Kita sampaikan ke Kapolda bahwa menargetkan tahun depan sudah bisa berfungsi, dan yang paling penting itu air bersihnya harus diadakan, nanti kita usulkan ke pemkab," kata Andi.
"Kalau sudah jadi, mungkin ada seribu sampai dua ribu orang disitu, semoga bisa menumbuhkan aktivitas ekonomi warga sekita, intinya Kukar lah yang paling diuntungkan," tutup Andi Faisal.(ADV/mrf/ava)