5 Perampok Rumah Elit Diungkap Polda Kaltim, Pernah Beraksi di Malaysia

Jumat 20-08-2021,21:34 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com - Subdit Jatanras Polda Kaltim berhasil meringkus lima orang tersangka pencurian dengan kekerasan (curas). Kelimanya sempat melancarkan aksinya di dua rumah di Balikpapan. Tepatnya pada kasus perampokan di dua perumahan elit, yakni Perum Regency dan Balikpapan Baru.

Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Hariyanto mengatakan kelimanya berinisial SD, AS, JI, IS, dan SA. Para komplotan ini kemudian berhasil diringkus dua lokasi berbeda. Satu orang di Balikpapan, dan empat sisanya di Batam, Kepulauan Riau (Kepri). "Awalnya, diperoleh infomasi dan petunjuk yang mengarah kepada tersangka SD yang kemudian ditangkap pada Selasa, 10 Agustus 2021 sekitar pukul 14.00 Wita di Perumahan Regency," ujar Hariyanto, Jumat (20/8/2021). Berdasarkan keterangan SD, informasi kemudian dikembangkan, bahwa aksi pencurian tersebut bukan kali pertama. Sebelumnya sudah pernah dan dilakukan dengan tersangka yang sama. Kepolisian kemudian menelusuri jejak komplotan SD dan bekerja sama dengan Polda Kepri. Berdasarkan keterangan SD yang lebih dulu tertangkap di Balikpapan. Setelah diduga berada di Batam, Opsnal Jatanras Polda Kaltim lantas terbang menuju Batam untuk melakukan penyelidikan. "Namun para tersangka pandai bersembunyi, sulit dicari karena berpindah-pindah pulau. Pada Selasa, 17 Agustus 2021 sekira pukul 09.00 Wita, tim Jatanas Ditreskrimum Polda Kaltim berhasil menemukan dan menangkap tersangka lainnya," jelasnya. Kini, para pelaku sudah berada di Polda Kaltim untuk menjalani proses hukum yang berlaku. Salah satu di antara sindikat ini, yakni SA juga merupakan buronan dari Polres Barerang, Kepri. Bahkan dalam pengejaran, sempat menghindar, keempat tersangka berupaya mengecoh petugas. Lanjut Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Hariyanto, keempat tersangka berusaha melarikan diri saat mengetahui tengah dikejar petugas. "Mereka berusaha melarikan diri ke pulau lainnya, sehingga petugas mengambil tindakan tegas dan terukur," tambah Hariyanto. Tindakan tersebut berupa melumpuhkan kaki tersangka. Empat tersangka kemudian terpaksa menerima timah panas bersarang di betisnya. Berbeda dengan tersangka SD yang tanpa melakukan perlawanan. Dijelaskan Waka Polda Kaltim, sekitar pukul 09.00 Wita, keempat tersangka berhasil dikendalikan petugas. Tepatnya di Pulau Buluh, Bulang Kota, Batam, Kepri. "Selanjutnya, para tersangka kita bawa ke Polda Kaltim untuk proses pemeriksaan lebih lanjut," tegasnya. Diketahui, kelima tersangka ini merupakan jaringan perampok profesional yang menyatroni perumahan elit di Indonesia bahkan luar negeri. Dir Reskrimum Polda Kaltim, Kombes Pol Subandi saat ditemui di Mako Polda Kaltim, mengatakan di Indonesia saja, misalnya, mereka sudah menyasar Kota Balikpapan, Kaltim, Kota Surabaya, Jatim, Kabupaten Kuningan, Jabar, dan Barelang, Kepri. "Kemudian untuk di Malaysia, mereka juga beraksi di Kuala Lumpur dan Johor Baru. Itu sudah mereka lakukan di 2014. Total TKP (tempat kejadian perkara) semuanya ada delapan, lima di Indonesia, tiga di Malaysia," ujar Subandi. Lanjutnya, jaringan ini memang menyasar perumahan-perumahan elit. Di mana masing-masing tersangka memiliki peran masing-masing demi memuluskan aksi pencurian tersebut. Dari total delapan TKP tersebut, tercatat sedikitnya empat korban yang berasal dari Indonesia. (bom/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait