Persiapan Liga 1, Borneo FC Evaluasi Mental Pemain

Rabu 18-08-2021,21:29 WIB
Reporter : admin7 diskal
Editor : admin7 diskal

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Kompetisi Liga 1 yang akan bergulir 27 Agustus 2021 pastinya disambut antusias seluruh pemain. Namun, penantian panjang akibat beberapa kali mengalami penundaan dipastikan memunculkan persoalan baru. Yakni kualitas mental. Menghadapi persoalan itu, Borneo FC saat ini tengah fokus matangkan kondisi mental pemain.

Asisten Pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin mengatakan faktor mental menjadi prioritas utama. Karena merupakan hal paling penting dalam mempersiapkan pemainnya jelang liga. Euforia mereka harus sejalan dengan skill permainan di lapangan yang akan dijadikan pakem dari tim pelatih. “Kami sudah melakukan persiapan cukup lama. Tapi kompetisi tak kunjung dimulai. Hal itu jelas menganggu mental pemain. Namun sekarang kepastian sudah 80 persen dan saya yakin pemain sangat bersemangat menyambutnya,” ujar Amiruddin. Ditambahkannya pemain juga mesti disuntik semangatnya agar bisa memperlihatkan hasil latihan mereka selama ini. Baik fisik dan teknik harus bisa mereka jalankan. Soal strategi jelas akan lebih mudah diaplikasikan ketika tingkat kepercayaan diri pemain berada di situasi ideal. “Masalahnya memang di mental. Tapi semoga saja pemain Borneo FC sudah menemukan kembali kepercayaan diri mereka. Sebab itu dengan percaya diri, mental mereka pun akan ikut terangkat,” tambah pelatih yang karib disapa Amir itu. Sementara untuk meningkatkan mental, Pesut Etam mesti menjalani laga tanding. Kenyataanya, salah satu kendala yang dihadapi saat ini adalah sulitnya mencari lawan sepadan. Padahal hal tersebut sangat dibutuhkan. Dua tim dari Liga 2, Mitra Kukar dan Persiba Balikpapan disebut Amir tak bisa diajak latihan bersama karena sedang libur. Sementara jika memaksakan laga uji coba lawan klub lokal. Hal itu justru akan merugikan Skuat Samarindans. Karena level permainan dan motivasi di atas lapangan jelas berbeda. Artinya, saat ini tinggal menunggu dan melihat situasi kedepan sebelum laga perdana, Javlon Cs bisa mencicipi laga berat sesama peserta liga 1. “Kalau tim-tim lokal banyak aja sih yang bisa diajak uji coba. Tapi karena kami mau kompetisi, kami mau cari lawan yang sudah pasti aman dari sisi protokol kesehatan. Makanya kami mau ajak Mitra Kukar dan Persiba. Sayangnya mereka tengah libur saat ini,” beber Amir. Keinginan menjalani uji coba di luar Samarinda atau mendatangkan tim Liga 1 atau Liga 2 ke Samarinda, sebenarnya sempat di wacanakan manajemen jauh-jauh hari sebelumnya. Tapi karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) terus berlanjut. Agenda tersebut urung di jalankan. “Semua tim terkendala PPKM yang diterapkan di banyak provinsi, termasuk Kaltim. Jadi kami maksimalkan saja latihan di Samarinda. Sambil melihat situasi kedepan,” pungkasnya. (frd/fdl)  
Tags :
Kategori :

Terkait