Plat Luar Daerah Jadi Sorotan Polres Kutim

Kutim, nomorsatukaltim.com – Banyaknya plat luar daerah yang ada di Kutai Timur (Kutim) mulai mendapat sorotan.

Pihak kepolisian siap memburu kendaraan dengan plat luar daerah. Mengingat hal tersebut menjadi potensi pajak daerah. Kapolres Kutim, AKBP Welly Djatmoko mengatakan, pihaknya perlu mendata ulang jumlah kendaraan dengan plat luar daerah. Baca juga: Tokoh Pemuda Bengalon Minta Kendaraan Luar Daerah Ditertibkan Sekaligus untuk menjalankan pemeriksaan terhadap kendaraan bermotor di Kutim. Namun terkait usulan dan masukan dari warga dinilainya sebuah langkah positif. “Kami akan tindak lanjuti persoalan ini. Karena memang perlu diperhatikan hal seperti itu,” ucap AKBP Welly. Menurutnya, tindakan penertiban bakal diambil sebagai langkah antisipasi. Bahkan menurutnya, bukan tak mungkin, plat luar daerah itu sesuai dengan registrasi kendaraan. Oleh karena itu mesti dilakukan pemeriksaan untuk itu. “Bisa jadi seperti itu. Intinya, sudah saatnya hal seperti itu harus ditertibkan kembali,” tegasnya. Sebelumnya diberitakan, tokoh pemuda dari Kecamatan Bengalon resah dengan kondisi banyaknya kendaraan berplat luar daerah. Apalagi plat luar yang dimaksud merupakan kendaraan operasional perusahaan. Sebagai sebuah investasi, hal itu justru memperlihatkan bahwa tak ada komitmen perusahaan membantu kas daerah. Dirinya merasa tergerak untuk angkat suara mengenai hal ini. Apalagi diketahui Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutim masih kecil. Sehingga ia mengusulkan agar pihak terkait dapat mendesak dilakukan mutasi plat kepada kendaraan luar daerah. Tujuannya untuk mendongkrak PAD dari sektor pajak kendaraan bermotor. Kapolres pun sepakat dengan hal itu. Bahkan dalam UU no 22/2009 jelas menyatakan jika pemilik kendaraan bermotor wajib melaporkan ke Polisi. Jika kendaraan bermotor yang digunakan terus-menerus lebih dari 3 bulan di luar wilayah kendaraan tersebut diregistrasi. “Nah jika sampai 3 tahun atau 5 tahun, plat luar daerah harus mutasi,” kata Welly. Selain itu, hal ini sedikit banyak juga berpengaruh terhadap pasokan BBM. Karena pasokan BBM disesuaikan jumlah kendaraan bermotor. (bct/zul)