Rela Hujan-hujanan Rayakan Kemerdekaan Indonesia di Jalanan Kutim

Selasa 17-08-2021,18:30 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

Kutim, nomorsatukaltim.com – Hujan pada Selasa (17/8/2021) pagi tak menghalangi perayaan Hari kemerdekaan Indonesia di Kutai Timur (Kutim).

Termasuk yang dilakukan di jalan umum ketika memperingati detik-detik proklamasi. Warga cukup antusias dengan pelaksanaan seremoni di jalan raya tersebut. Pukul 11.17 Wita pada tiga titik jalan di Sangatta Utara pengendara diminta berhenti sejenak. Mereka diminta turun dari kendaraan dan berdiri dengan sikap sempurna. Sebagai tanda untuk memperingati detik proklamasi yang 76 tahun silam dibacakan Soekarno-Hatta. Warga pun antusias, meski kondisi pelaksanaan seremoni di jalan itu dalam kondisi hujan. Seluruh warga yang melintas di jalan turun dari kendaraan. Tak hanya itu, warga yang bermukim di sekitar lokasi peringatan detik proklamasi juga turut serta. Salah seorang pengendara, Asmuni mengaku jika baru sekali ini ikut perayaan detik proklamasi di jalan. Dirinya mengaku keluar untuk membeli perlengkapan dapur. Namun di jalan terpaksa berhenti karena adanya seremoni detik proklamasi kemerdekaan itu. “Saya tidak mengetahui sebelumnya seperti ini. Saya pikir tadi ada penyekatan lagi,” ucap pengendara roda dua ini. Hal sama juga dirasakan dengan Imam. Perayaan detik proklamasi di jalan ini justru membuat ia mengetahui, jika pembacaan teks proklamasi dilaksanakan pukul 10.17 WIB, aau satu jam lebih lambat dari waktu di Kutim. “Saya tidak masalah, walaupun cuaca panas saya tetap turun dari mobil. Saya juga jadi tahu kapan tepatnya teks proklamasi dibacakan,” katanya. Sementara itu, warga di sekitar lokasi peringatan detik proklamasi juga turut berpartisipasi. Meski hanya berada di tepi jalan. Saat lagu Indonesia Raya berkumandang mereka langsung mengambil sikap sempurna. Mengikuti arahan dari petugas yang ada di lapangan. Kasat Lantas Polres Kutim, AKP Wulyadi mengatakan, dibanding dengan simulasi dua hari sebelumnya, seremoni detik proklamasi di jalan terbilang sukses. Antusias warga juga bagus, mengingat dari semua pengendara mau ikut turun. “Kali ini bagus, semua masyarakat ikut terlibat dengan sukarela. Ini menunjukkan rasa nasionalisme yang tinggi,” ucap AKP Wulyadi. Dari laporan yang ia terima, semua titik yang direncanakan berjalan sukses. Bahkan di perempatan Patung Singa juga bergabung komunitas motor dan kurir. Hal ini menunjukkan jika antusias warga cukup tinggi. “Termasuk warga sekitar yang sengaja mendekat ke lokasi dan ikut terlibat dalam proses perayaan detik proklamasi kemerdekaan ini,” tandasnya. (bct/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait