Cara RSUD AWS Beri Dukungan Psikologis ke Pasien COVID-19: Konser Mini dan Menu Ala Resto

Selasa 10-08-2021,10:38 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Pemulihan pasien COVID-19 tak melulu soal fisik, namun mental juga jadi perhatian tim medis. Dukungan psikologis turut diberikan rumah sakit. Contohnya di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Sjahranie (RSUD AWS) di Samarinda, Kalimantan Timur.

Hal itu diungkapkan tim Kantor Staf Presiden setelah melakukan peninjauan penanganan COVID-19 di wilayah Kalimantan Timur. "RSUD Abdoel Wahab Sjahranie di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur punya cara unik untuk memberikan dukungan emosional dan memulihkan psikologis pasien COVID-19," kata Tenaga Ahli KSP Erlinda dalam siaran pers KSP, Selasa (10/8/2021), dilansir dari Antara. Dia mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan rumah sakit tersebut untuk memberikan dukungan psikologis bagi pasien COVID-19, dengan mengadakan konser mini dan berupaya menyajikan makanan lengkap yang dikemas secara menarik untuk para pasien di rumah sakit. Untuk memberikan pelayanan yang menyenangkan dan membuat suasana di rumah sakit menjadi lebih hidup, kata dia, para tenaga kesehatan di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie sering datang mengunjungi para pasien COVID-19 dan menyanyikan lagu untuk mereka. Pihak RSUD juga berupaya menyajikan berbagai menu komplit ala restoran, termasuk di dalamnya adalah yoghurt dan wedang jahe. Dokter RSUD AWS, Ridmawan Wahyu Jatmiko mengatakan, upaya memberikan dukungan psikologis sengaja dilakukan guna mempercepat kesembuhan pasien. "Kondisi psikis pasien harus diperhatikan karena hal tersebut turut menunjang kesembuhan mereka," ujar Ridmawan. Sejumlah psikolog pun mengatakan, penanganan pandemi COVID-19 tidak akan maksimal jika kesehatan mental pasien dan tenaga kesehatan terganggu. Oleh karenanya pihak rumah sakit menekankan pentingnya memberikan perhatian khusus kepada kondisi mental dan psikologi semua orang di rumah sakit pada saat pandemi. Pihak rumah sakit juga berinisiatif untuk menggabungkan pasien COVID-19 bergejala ringan dengan mereka yang memiliki gejala sedang. RSUD AWS meyakini, pasien COVID-19 memiliki kemampuan untuk saling menguatkan dan memotivasi satu sama lain agar memiliki semangat hidup yang tinggi dan sembuh. "Pasien yang memiliki kondisi hampir sama dan sudah bisa lebih mandiri dan berjenis kelamin yang sama dijadikan satu ruangan untuk memberikan dukungan psikis agar pasien dapat lebih cepat pulih,” ucap Ridmawan menjelaskan. Dia mengatakan, dengan pasien saling menguatkan dan menjaga satu sama lain, maka peran tenaga kesehatan akan menjadi sedikit terbantu. Pihak rumah sakit juga menyediakan konsultasi dengan dokter jiwa untuk pasien COVID-19 yang membutuhkan penanganan kesehatan mental serta fasilitas fisioterapi bagi pasien yang berada di ICU dan di ruang perawatan. (ant/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait