Pelatih-Peraih Medali di Olimpiade Tokyo Berpeluang Jadi ASN
Senin 09-08-2021,15:50 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal
Jakarta, nomorsatukaltim.com - Para pelatih dan peraih medali di Olimpiade Tokyo diguyur banyak penghargaan dan hadiah dari negara, swasta, dan unsur masyarakat. Tak hanya itu, mereka juga berpeluang diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN) melalui formasi khusus.
Hal ini disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo.
"Untuk memberikan penghargaan kepada para peraih medali Olimpiade dan pelatihnya, pemerintah bisa memberikan formasi khusus menjadi ASN," kata Tjahjo Kumolo dalam pesan singkat yang disampaikan kepada wartawan, Senin (9/8/2021), dikutip dari Antara.
Kata Tjahjo, alokasi formasi khusus untuk menjadi ASN bertujuan agar generasi muda termotivasi untuk mengharumkan nama bangsa melalui bidang olahraga.
"Ini diperlukan untuk menginspirasi generasi muda agar memiliki motivasi mengharumkan nama bangsa melalui olahraga sehingga terjadi keberlanjutan prestasi," tambahnya.
Pelatih dan atlet peraih medali Olimpiade Tokyo 2020 memperoleh formasi khusus untuk rekrutmen Calon ASN (CASN) Tahun 2021.
"Tahun ini disiapkan oleh Kepala BKN (Badan Kepegawaian Nasional), menyesuaikan yang diinginkan atlet berprestasi dan di pemerintah daerah mana," katanya.
Dalam gelaran Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia meraih lima medali, yakni satu medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu. Keenam atlet peraih medali tersebut adalah Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Eko Yuli Irawan, Windy Cantika Aisah, Rahmat Erwin Abdullah, dan Anthony Ginting.
Sebelumnya, atlet berprestasi yang diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) karena meraih medali pada Olimpiade Rio 2016 adalah Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir. (ant/zul)
Tags :
Kategori :