Cricket Kaltim Tunggu Panggilan Resmi Seleknas

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Tim Cricket Kaltim tengah menunggu panggilan resmi dari Pengurus Besar Persatuan Cricket Indonesia (PCI) untuk mengikuti seleksi nasional. Proyeksi tim nasional jelang laga kualifikasi piala dunia, September 2021 nanti. Ada beberapa atlet Kaltim yang berpeluang lolos seleknas.

Menilik kekuatan fisik dan teknik yang di tunjukan tim cricket Benua Etam. Termasuk sebagai langganan medali PON di beberapa edisi. Sejauh ini ada dua nama yang masuk radar pelatih timnas. Meski baru sebatas informasi lisan. Tapi tetap memberikan peluang untuk adu terampil merebut posisi timnas. "Untuk seleknas yang dilakukan Juni kemarin sejauh ini belum ada info resmi dari PCI pusat. Tapi secara lisan tetap ada, sewaktu-waktu bisa saja dipanggil," terang Sekum PCI Kaltim, Budhi Iriawan. Ia melanjutkan, sembari mempersiapkan diri sebaik mungkin. Seleknas juga melihat skuat yang berlaga di PON. Artinya, setali tiga uang ajang seleksi juga bisa dilihat dari penampilan mereka di ajang empat tahunan, PON XX Papua nanti. "Ada dua nama yang terakhir ditanyakan oleh pelatih, yakni Yuliana dan Nengsih. Tapi yang jelas kita semua masih fokus persiapan PON, sekaligus jadi ajang seleksi timnas untuk mengikuti ajang kualifikasi Piala Dunia itu," lanjutnya. Sementara itu, tim cricket Kaltim saat ini juga masih diliputi kegelisahan dalam menjalani latihan. Awal bulan kemarin saran dari pelatih timnas mengharuskan tim cricket Kaltim bisa berlatih di lapangan yang memiliki standar nasional bahkan Internasional. Yang terdapat di Kutai Timur. Namun begitu, jika latihan berlangsung disana, maka persoalan lain timbul, yakni tidak adanya lawan tanding. "Ini yang masih kita kordinasikan dengan binpres KONI. Bahwa pernah kita sampaikan untuk pindah latihan ke Kutim. Tapi kita juga melihat ketika latihan disana kita kekurangan lawan tanding. Jadi kita masih maksimalkan lapangan yang ada di Samarinda dan Balikpapan," terang Budhi. Sebagai alternatif hingga saat ini tim cricket Kaltim menjalani pemusatan latihan di Samarinda dan Balikpapan. Pertimbangan utamanya adalah kerap melangsungkan laga uji coba. Baik dengan tim lokal maupun tim lapis kedua yang terus dirombak komposisinya. "Banyak kita lakukan perombakan tim, untuk memperkuat skill mereka dalam latihan. Makanya latihan kita lebih condong di Samarinda atau Balikpapan, sambil mencari lawan tanding," serunya. Selain memaksimalkan latihan, dalam waktu dekat ini Tim Cricket Kaltim bakal hijrah ke Pulau Dewata untuk matangkan persiapan. Sebelum nantinya bertolak ke Papua lebih cepat dari cabor lain. Bulan ini rencana mereka ke Bali. "Kita memang harus sudah di Papua itu tanggal 22 September. Tanggal 25 September hingga 4 Oktober kita jalani pertandingan. Jadi persiapan kita harus lebih di matangkan," pungkasnya. (frd/fdl)