Ramli (dua kanan), Sujiati Jepriani (kanan) dan Zainul Rohman (kiri) saat memberikan sambutan serta membuka acara Bimtek tim akreditasi Polnes. Samarinda, DiswayKaltim.com -Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) dalam meningkatkan mutu kualitas pendidikan terus dipacu. Mulai dari peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) para pengajar, perlengkapan sarana prasana kampus hingga program pengajarannya. Bertujuan agar akreditasi lembaga pendidikan vokasi yang berlokasi di Jalan Cipto Mangunkusumo Samarinda Seberang ini naik level. Yakni mengejar target akreditasi A dari BAN-PT. Keseriusan kampus yang memiliki 23 program studi (prodi) dari 10 jurusan ini terlihat Jumat (18/10) hingga Sabtu (19/10) lalu. Yakni kembali mengadakan bimbingan teknis (bimtek). Terutama untuk para tim penyusunan Borang di setiap prodi Polnes. Bertujuan untuk penguatan dan peningkatan akreditasi prodi. Acara yang dipusatkan di Aula Hotel Horison Jalan Imam Bonjol Samarinda itu diikuti oleh 30-an peserta. "Bimtek penguatan dan peningkatan akreditasi ini adalah aksi Polnes bersama semua civitas akademika untuk maju kedepan. Agar nantinya semua prodi dan institusi Polnes bisa ter-akreditasi BAN-PT. Yang akreditasi C bisa naik B, dan yang berstatus B menuju target A," jelas Direktur Polnes, Ramli didampingi Wakil Direktur I, Sujiati Jepriani. Kegiatan itu di inisiasi oleh tim Revitalisasi Pendidikan Tinggi Polnes bersama Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (P4M) Polnes. Karena kedua lembaga internal kampus yang sudah berumur 32 tahun ini ingin Polnes terus maju. Menjadi lembaga pendidikan yang berstandar nasional. Jadi akan banyak tugas berat menanti untuk dipikul. Diperlukan support dari berbagai pihak, terutama direktur. Sehingga acara tersebut berjalan lancar. "Kita akan support penuh kegiatan yang berkaitan untuk peningkatan mutu Polnes. Terutama bidang anggaran untuk bimtek, diklat dan tim penyusun Borang. Agar lulusan Polnes memiliki kompetensi sesuai bidangnya. Karena dididik oleh dosen yang memiliki standar mutu," kata Ramli lagi. Ditargetkan Ramli pada 2023 sekitar 60 sampai 70 persen prodi Polnes dari 23 prodi sudah meraih akreditasi A. Jadi bisa mendorong institusi Polnes guna meraih akreditasi A pula dari BAN-PT. Jadi diperlukan berbagai strategi guna menggenjotnya. "Setiap perguruan tinggi harus dituntut untuk status akreditasinya. Karena berkaitan dengan kepercayaan para calon mahasiswa, maupun perusahaan sebagai mitra yang mencari alumni sebagai SDM siap pakai," ujar Ketua P4M Polnes, Dr Ruspita Sihombing didampingi Ketua Revitalisasi PT Polnes M Zainul Rohman MT. Diuraikan Ruspita bahwa Polnes saat ini institusinya B, dan 23 prodi sekitar 70 persen sudah B. Kemudian ada 4 prodi yang digenjot naik level B dari C. Karena sudah memasuki masa akreditasi ulang. Namun hal itu tidak menjadi kendala berarti bagi tim Revitalisasi dan P4M kampus yang mempunyai 5.534 mahasiswa aktif ini. Karena mereka sudah menyiapkan berbagai kinerja pamungkas guna meraih akreditasi tersebut. Jadi siap untuk dilakukan visitasi oleh asesor BAN-PT guna naik tingkat akreditasi. "Bimtek ini adalah yang kedua di 2019. Jadi ini sebagai ajang untuk me-refresh lagi ilmu yang dimiliki tim. Agar makin semangat dalam menyusun Borang untuk akreditasi Polnes," pungkas wanita murah senyum ini.(ion/adv)
Polnes Menuju Akreditasi A Lewat Bimtek, Direktur Terus Dukung Anggaran untuk Peningkatan Mutu
Rabu 23-10-2019,11:42 WIB
Editor : Benny
Kategori :