Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Dalam satu pekan ini Kota Balikpapan seperti telah diteror oleh aksi kejahatan berencana alias perampokan. Dua kejadian dari lokasi berbeda saat ini tengah diselidiki oleh jajaran kepolisian di Kota Minyak.
Pada Sabtu (31/7/2021) dini hari tadi sekitar pukul 01.20 Wita rumah yang beralamat di kawasan perumahan elite, Balikpapan Baru cluster Windsor menjadi sasaran pelaku kejahatan perampokan yang berjumlah 4 orang.
Dari keterangan korban Hendry (37) saat kejadian ia bersama keluarganya sedang tertidur. Namun, tiba-tiba pelaku yang berjumlah 4 orang dengan mengenakan topeng dan sarung tangan langsung mendobrak kamar dan mengancamnya dengan senjata tajam.
"Kami diikat, dijadikan satu di dalam kamar. Terus mereka ambil barang-barang berharga kita," ujarnya.
Sementara itu dari rekaman CCTV yang ada di rumah tersebut, pelaku diketahui masuk melalui pintu depan, kemudian langsung mendobrak pintu kamar di mana lokasi korban berada.
Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Rengga Puspo Saputra mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan pengumpulan sejumlah barang bukti kejahatan yang dilakukan oleh 4 orang tersebut.
"Kita sudah melakukan olah TKP untuk mengumpulkan sejumlah petunjuk dan barang bukti, serta menanyakan saksi-saksi dari korban," ujarnya.
Dalam olah TKP yang dilakukan jajaran Satreskrim Polresta Balikpapan bersama Polsek Balikpapan Selatan sejumlah barang bukti telah diamankan. Dan saat ini pihak kepolisian tengah memburu pelaku.
"Ada yang kita amankam cuma saya belum bisa sebutkan, termasuk bukti CCTV di rumah itu," jelas Rengga.
Disinggung mengenai aksi keempat perampok yang terekam CCTV adalah sebagai profesional, Rengga tak membantahnya.
"Kalau diliat sudah pake topeng dan sarung tangan begitu kan artinya sudah profesional ya mereka. Makanya kita sedang dalami lagi dan cari petunjuk," tambahnya.
Dijelaskan Kasat Reskrim, bahwa dalam kejadian tersebut korban pemilik rumah hanya mengalami luka ringan akibat ikatan serta syok.
"Harta benda serta uang yang diambil. Totalnya sekitar Rp 20 juta," ujar Rengga.
Seperti diketahui, kejadian ini menambah catatan kejahatan perampokan di Balikpapan. Pasalnya sehari sebelumnya, perampokan juga terjadi di perumahan elite lainnya, yakni perumahan Rengganis di cluster Castarika. Namun disini pelaku belum sempat beraksi lantaran lebih dahulu ketahuan oleh penjagaan.
"Ia, kemarin juga ada laporan perampokan di Regency. Kita belum bisa simpulkan apakah ini pelaku yang sama atau beda," tutup Rengga. (Bom)