‘Serbu Gass’ PPU Masuk Top 5 Program Inovasi Terbaik Nasional

Sabtu 31-07-2021,09:30 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

PPU, nomorsatukaltim.com - Realisasi program Seratus Bank Sampah Unit dan Gerakan Sedekah Sampah, “Serbu Gass” diklaim terus meningkat. Buktinya, program ini ditetapkan sebagai Top 5 Terbaik nasional.

Program yang dibawahi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Penajam Paser Utara (PPU) ini dibentuk dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat terhadap pengurangan sampah di lingkungan. Program itu diluncurkan sejak 17 Agustus 2020, saat peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia.

Seratus bank sampah itu terwujud dengan perencanaan di setiap desa dan kelurahan. Masing-masing memiliki dua bank sampah unit. Bank sampah utama sendiri berada di samping pasar induk Penajam yang dinamai Bank Sampah Induk Benuo Taka.

“Sebagai kepanjangan tangan bank sampah induk agar bisa menjangkau banyak masyarakat di desa dan kelurahan. Di desa dan kelurahan bentuk unit, lalu pusat ini nanti akan bantu dari segi pemasarannya,” terang Kepala DLH PPU, Tita Deritayati, Jumat, (30/7/2021).

Hingga saat ini, dampak di masyarakat terasa. Mampu mengurangi sampah pada lingkungan, juga dapat memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat.

“Jadi bank sampah ini solusi untuk mengurangi sampah sekaligus memanfaatkan sampah yang masih punya nilai ekonomis. Jadi, kami mengajak masyarakat untuk memilah sampah dari sumbernya yaitu rumah tangga,” tuturnya.

Inovasi ini juga diikutsertakan dalam kompetisi nasional. Masuk dalam 15 besar kategori replikasi pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2021.

KIPP merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Peruntukannya bagi kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN, dan BUMD. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan inovasi lembaga pemerintahan pada aspek pelayanan publik.

Masuk kompetisi itu dalam kategori duplikasi. Bersaing dengan inovasi yang disajikan oleh daerah lain se-Indonesia. Diketahui, terdapat tiga kategori pada lomba tersebut yaitu kategori umum, replikasi, dan khusus.

Inovasi itu disebut berawal dari kunjungan ke bank sampah di Malang, yang kemudian menginspirasi untuk diterapkan di PPU. Tentunya dibarengi dengan pengembangan lebih lanjut.

Yang terbaru, program inovasi ini keluar sebagai pemenang. Masuk Top 5 besar nasional. Tentunya keberhasilan ini akan terus dilanjutkan, dengan terus memonitoring dan evaluasi keberadaan 100 bank sampah itu.

“Ini kan kerja tim ya. Kami berharap yang utama itu inovasi pelayanan publik ini berdampak ke masyarakat. Intinya itu kami ingin program ini lebih bermanfaat dan memiliki dampak positif bagi masyarakat,” tutup Tita. (rsy/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait