Samarinda, NomorSatuKaltim.com - Satreskoba Polresta Samarinda berhasil meringkus tiga pelaku pengedar narkoba jenis sabu sekaligus pada Kamis (29/7/2021). Ketiganya ditangkap di lokasi yang berbeda-beda. Pelaku pertama yang ditangkap berinisial TPA (30), dengan barang bukti 5,18 gram bruto.
Dia ditangkap di Jalan Pangeran Antasari Gang II Kelurahan Teluk Lerong Ulu Kecamatan Sungai Kunjang. Tepatnya di sebuah parkiran indekos sekitar pukul 16.30 Wita. Pelaku diringkus usai menerima paketan dari dari seseorang di Tenggarong.
"Ya, kalau perannya dia ini pembawa dan penyimpan barang, dia ambilnya dari seseorang yang ada di Tenggarong. Nah, ini masih kami kembangkan terkait pemilik barang tersebut," ungkap Kasat Reskoba Polresta Samarinda AKP Rido Doly Kristian melalui Kanit Sidik Iptu Purwanto saat dikonfirmasi, Jumat (30/7/2021) sore.
Dari pelaku pertama, petugas melakukan pengembangan yang mengarah kepada seorang pria berinisial RH (35). Singkatnya, saat ditangkan, RH juga mengaku dirinya disuruh oleh seseorang di Tenggarong.
Rencananya, sabu tersebut hendak diserahkan kepada MT alias U. Dari keterangan itu, polisi lantas turut menjemput U di Jalan Ring Road 3 Kelurahan Air Putih Samarinda Ulu, sekitar pukul 19.40 Wita. Dari dirinya, turut diamankan barang bukti sabu seberat 5,14 gram bruto, dengan berbalut tisu dan selotip warna cokelat.
Setelahnya, Satreskoba melanjutkan penggerebekan di kediaman RH sekitar pukul 21.00 Wita di kawasan Jalan Ulin Gang Delima RT 06 Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Sungai Kunjang. "Diamankan bersama barang bukti berupa tiga poket sabu seberat 33,4 gram bruto," terangnya.
Ketiga pelaku beserta barang buktinya kemudian dibawa ke Mapolresta Samarinda guna ditindaklanjuti lebih lanjut. Iptu Purwanto menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pengembangan terkait asal sabu yang diperoleh ketiga pelaku tersebut.
"Sementara masih sebatas itu yang kami sampaikan, hasil pengembangannya nanti bagaimana, di dalam satu jaringan ini peran meraka apa saja, kemudian seseorang di Tenggarong itu siapa, masih harus kami dalami dahulu. Nanti akan kami sampaikan kembali bila sudah ada hasilnya," tandasnya. (aaa/zul)