Kukar Mulai Vaksinasi Kelompok Remaja Usia 12-17 Tahun

Kukar, nomorsatukaltim.com - Sasaran vaksinasi COVID-19 di Kukar mulai bertambah. Tidak lagi untuk 18 tahun ke atas saja, kini juga menyasar usia 12-17 tahun. Yakni untuk kalangan pelajar. Hal ini usai menunggu petunjuk dan teknis (juknis) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Untuk yang pertama menerima adalah santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Karya Pembangunan, Timbau, dan PPKP Ribathul Khail, Timbau, Tenggarong. Sebanyak 500 santri menerima suntikan vaksin dosis pertama. Yakni 250 dosis untuk santri madrasah dan 250 dosis untuk santri ponpes. Asmuri, pimpinan PPKP Ribathul Khail Tenggarong menjelaskan, proses vaksinasi yang dilakukan pada Minggu (25/7/2021) merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Timur (Kaltim), dengan kerja sama tim Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kukar. Asmuri pun mengatakan, vaksinasi juga akan menyasar para ustaz-ustazah di ponpes yang memang belum divaksin. Kebanyakan memang belum mendapat dosis vaksinasi yang pertama. "Harapan kita bersama, COVID-19 bisa segera berakhir di Kukar," ujar Asmuri pada Disway Kaltim dan nomorsatukaltim.com, Minggu (25/7/2021). Sementara itu, Kabid Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Diskes) Kukar, Imam Pranawa Utama mengatakan, ini menjadi vaksinasi pertama di Kukar yang menyasar para remaja. Utamanya rentang usia 12-17 tahun. Ini dianggapnya langkah yang baik dalam upaya pengentasan COVID-19 di Kukar. Lebih-lebih, dengan adanya jenis COVID-19 varian Delta yang mulai memasuki Kaltim. Bahkan sudah ada ditemukan di Samarinda dan Bontang, daerah yang beririsan langsung dengan Kukar. Sehingga harus dilakukan upaya dini sebagai bentuk pencegahan. Karena varian baru Delta diketahui memiliki tingkat penyebaran yang sangat cepat dan mudah. Sehingga banyak kasus positif yang terus meningkat tajam. "Angka di periode ini terus meningkat, harus segera diantisipasi," ungkap Imam. Berdasarkan data yang dirilis oleh Diskes Kukar per 24 Juli 2021, saat ini jumlah sasaran masyarakat yang divaksin mencapai 548.231 orang. Di antaranya tenaga kesehatan (nakes), lansia, pejabat pelayanan publik, masyarakat rentan dan umum, dan kelompok remaja. (mrf/zul)