Hari Raya Kurban, Saparuddin Bagi 5 Ekor Sapi

Kamis 22-07-2021,20:53 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

Kukar, nomorsatukaltim.com - Memasuki dan merayakan Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah, yang jatuh bertepatan dengan tanggal 20 Juli 2021. Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kukar, Saparuddin Pabonglean, untuk kembali melaksanakan ibadah kurban. Tidak jauh berbeda dengan Iduladha 1441 Hijriah lalu, kali ini ia kembali melaksanakan ibadah kurban di beberapa masjid dan tempat di Kecamatan Tenggarong.

Untuk tahun ini, pria yang kerap menggunakan kacamata ini menyebut, jika kembali menyerahkan sebanyak 5 ekor sapi kurban, secara utuh, dan dibagi ke beberapa masjid dan tempat. Juga ikut berkurban sapi dengan cara patungan, atau kerap diistilahkan dengan arisan sapi kurban. Juga tersebar di 8 tempat. Untuk sapi kurban yang diserahkan secara utuh, dibagi ke Masjid Baiturrahman Komplek Perumahan Tambak Rel, SMKN 1 Tenggarong, SMAN 2 Tenggarong, Pondok Pesantren (Ponpes) Ibnu Karim, dan satu ekornya lagi dipotong di kediamannya sendiri, di Perumahan Tambak Rel, Kelurahan Baru, Tenggarong. "Selebihnya (kurban) arisan yang tersebar di beberapa tempat di Kecamatan Tenggarong," ujar Saparuddin Pabonglean di lokasi penyembelihan hewan kurban Masjid Baiturrahman, Kamis (22/7/2021). Politisi PKS inipun memaknai ibadah kurban di Hari Raya Iduladha, sebagai bentuk bukti rasa syukur dan ketaatan kepada Sang Khalik. Sebagai pembuktian iman dan taqwa kepada Allah SWT. Terlebih dimasa pandemi COVID-19 yang belum kunjung mereda ini, menjadi momentum kepedulian sosial kepada sesama, berbagi dan bisa dirasakan seluruh pihak yang membutuhkan. Sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat dan menambah pemenuhan gizi masyarakat. Meskipun diakui mungkin tidak seberapa. "Apalagi ibadah kurban ini syariat yang memang diperintahkan, ibadah yang paling dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya, paling mulia, paling sempurna di hari Iduladha," lanjut Saparuddin lagi. Mantan tenaga pengajar inipun tidak lupa mengingatkan dan mengimbau masyarakat yang memang belum menunaikan ibadah kurban karena terhalang kemampuan. Jika masih sempat hingga memasuki hari tasyrik. Sehingga ketika memang sudah mendapat rezeki, maka bersegeralah untuk menjalankan ibadah kurban pada tahun ini. "Kapan lagi dan tidak ada jaminan kita bertemu dengan momen seperti ini tahun depan," ujarnya lagi. Dalam pelaksanaan penyembelihan dan pemotongan hewan di Masjid Baiturrahman, yang dimana dirinya langsung ikut membantu. Saparuddin memastikan jika teknis pelaksanaannya benar-benar menerapkan sistem protokol kesehatan (Prokes) yang sangat ketat. Dimulai dengan jumlah panitia yang dibatasi, saling menjaga jarak, menggunakan masker selama proses penyembelihan dan pemotongan hewan kurban. Hingga mengatur jadwal masyarakat yang datang untuk mengbil daging kurban. Yakni dengan menerapkan antrian sesuai jam yang sudah dibagi oleh para panitia pelaksana. "Antrian jadwal pengambilan daging kurban sudah kita atur sedemikian rupa, dari pengalaman kita (tahun lalu) tidak ada masalah," tutup Saparuddin. (ADV/mrf)
Tags :
Kategori :

Terkait