Kaltim Jadi Pusat Latihan Tempur TNI-US Army

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com - Dalam waktu dekat, Kodam VI Mulawarman akan melakukan latihan tempur bersama US Army alias tentara Amerika Serikat. Pangdam VI Mulawarman, Mayjend TNI Heri Wiranto pun memastikan langsung kesiapan seluruh aspek di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Amburawang, Rabu (21/7/2021).

Selain di Balikpapan, pelatihan tempur ini dilakukan di tiga tempat di Indonesia. Di antaranya Baturaja-Sumatera Selatan, dan Manado-Sulawesi Utara. Pasca pengecekan, Mayjend TNI Heri menjelaskan, secara umum kesiapan sudah mencapai 95 persen. Termasuk, salah satunya, tempat khusus bagi prajurit US Army, berupa tenda yang baru didirikan, Rabu (21/7/2021). "Hari ini (kemarin, Red.) saya meyakinkan seluruh penyelenggara latihan, pelaku, maupun pendukung latihan, mulai dari sarana prasarana, personel, kemudian unsur-unsur pendukung kegiatan," ujar Pangdam. Dalam latihan tempur bersama ini, Kodam VI Mulawarman menerjunkan sedikitnya 120 personel dari Batalyon Infanteri Raider 600 Modang. Selebihnya, unsur-unsur pendukung kisaran 50 hingga 100 orang. Sementara itu, dari US Army turut menerjunkan 120 personelnya, dibantu unsur pendukung 30 orang. Sehingga total prajurit US Army berjumlah 150 personel. "Nanti mereka akan membawa kapal LCU (Landing Craft Utility) yang nanti akan berlabuh di Pelabuhan Semayang. Tapi hanya membawa perlengkapan," jelasnya. Sedangkan prajuritnya, menggunakan pesawat yang mendarat melalui Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. Kedatangan prajurit US Army sendiri diperkirakan tiba pada 28 Juli 2021. Setelahnya, mereka akan melakukan isolasi mandiri di posko yang telah disiapkan. "Jadi kita juga sudah siapkan karantina bagi mereka, dengan ketentuan selama karantina dia tidak bisa berinteraksi dengan siapapun," tambah Heri Wiranto. Pada awak media, Heri mengaku sangat menanti momen latihan tempur bersama ini. Sebab, agenda ini telah direncanakan setidaknya setahun terakhir. Tidak hanya itu, latihan ini juga merupakan giat latihan tempur bersama terbesar yang pernah diselenggarakan. Khususnya di wilayah Kaltim. "Sekaligus kita ingin memberikan gambaran pada mereka, bahwa tentara Indonesia juga hebat, profesional dan memiliki kemampuan terlatih yang siap menjalani tugas-tugas seperti mereka," tegasnya. (bom/zul)