Salehuddin Reses di 10 Titik di Kukar, Dari Samboja hingga Kenohan

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Anggota DPRD Kaltim Daerah Pemilihan Kutai Kartanegara (Kukar), Salehuddin, belum lama ini menyerap aspirasai (reses) di 10 titik di Kutai Kartanegara (Kukar). Antara lain di Kecamatan Tenggarong, Samboja, Sangasanga hingga Kecamatan Kenohan.

Reses kali ini dibuat lebih tematik pada fokus pembahasan tertentu. Ini sebagai langkah mengantisipasi situasi pengetatan kegiatan selama pandemi COVID-19. Meski begitu, berbagai macam unsur masyarakat mulai dari kelompok tani, nelayan hingga kader PKK dan posyandu tidak luput dalam kegiatan tersebut. Salehuddin yang merupakan Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim ini menjelaskan, pada reses hari terakhirnya, ia membahas kesejahteraan para pekerja. Utamanya pekerja perempuan. “Selama ini kelompok ibu-ibu ini yang sering berinteraksi dengan masyarakat kita. Namun tidak mendapatkan perhatian yang cukup serius dari pemerintah. Misalnya, fasilitas untuk kader posyandu yang sangat terbatas, sampai ada yang tidak memiliki gedung untuk melakukan pelayanan,” jelas Politisi Golkar ini. Kemudian, Salehuddin  menemui kelompok tani di Kelurahan Jahab, Kecamatan Tenggarong, Kukar. Dalam pertemuan tersebut, banyak petani yang mengeluhkan hasil panen mereka yang tidak maksimal setiap tahunnya. Ini karena di beberapa titik kondisi drainase belum berfungsi maksimal, sehingga saat memasuki musim penghujan, banjir menggenangi area persawahan warga. “Saya pun dibawa warga untuk melihat langsung lokasi drainase dan lokasi normalisasi sungai. Mereka berharap ada pembangunan jalan dan jembatan tani yang mereka butuhkan sebagai akses dalam pengangkutan hasil sawah mereka,” tuturnya. Para petani itu juga berharap adanya bantuan dalam sistem pengaraian. Yakni berupa pengadaan pompa untuk sawah warga. Kini mereka masih menggunakan sistem tadah hujan. Padahal lokasi area persawahan berada cukup tinggi dari sumber air terdekat. Ia juga sempat bertemu dengan salah satu anggota koperasi aneka usaha, yang telah berhasil melakukan budidaya madu kelulut. Koperasi tersebut bernama Kukar Idaman Lestari. Lokasinya di Desa Spontan, Kelurahan Mangkurawang. Salah satu usaha yang mengemuka, kata Salehuddin, adalah budidaya lebah kelulut. Madu hasil budidaya ini sudah berdampak pada kesejahteraan anggotanya. Karena nilai ekonomis madu ini lebih tinggi daripada madu yang biasanya ada di pasaran. Saat ini, pihak koperasi juga berencana melakukan pengembangan lokasi budidaya madu. Menjadi tempat wisata edukatif kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat sekitar juga dapat merasakan manfaat atas keberadaan lokasi budidaya madu tersebut. “Mereka ingin koperasi yang mereka jalankan ini ada dukungan dari pemerintah. Baik dalam hal program yang berkaitan dengan fungsi koperasi serba usaha ini, termasuk di dalamnya sarana-prasarana wisata edukasi yang mereka bangun,” pungkasnya. (adv/top)