Sejumlah Nakes Mulai Tumbang, 5 Puskesmas di Kubar Hentikan Pelayanan

Kubar, Nomorsatukaltim.com - Kasus COVID-19 di Kabupaten Kutai Barat kian mengkhawatirkan. Tingginya angka kasus terkonfirmasi positif membuat sejumlah puskesmas terpaksa ditutup sementara. Penutupan pusat layanan kesehatan msyarakat ini dilakukan karena beberapa tenaga kesehatan (nakes) terpapar COVID-19.

Di antaranya, Puskesmas Barong Tongkok di Kecamatan Barong Tongkok, Puskesmas Melak di Kecamatan Melak, Puskesmas Damai di Kecamatan Damai, Puskesmas Belusuh di Kecamatan Siluq Ngurai, dan Puskesmas Jambuk di Kecamatan Bongan. "Iya, terpaksa tutup sementara untuk memutus mata rantai penyebaran virus karena ada beberapa orang nakes kami yang terkonfirmasi positif, jadi beberapa hari ke depan puskesmas akan disemprot disinfektan," kata Kepala Puskesmas Barong Tongkok, Arbayanti saat dihubungi media ini, kemarin (15/7/2021). Penutupan dimulai Kamis (15/7/2021) hingga aktif kembali pada Senin (19/7/2021) mendatang. Lebih lanjut, Arbayanti memaparkan, penutupan layanan juga dimanfaatkan untuk melakukan tracing dan tracking terhadap para nakes yang terpapar. Ini dilakukan sebagai memutus mata rantai penyebaran virus. Penutupan layanan kesehatan di Bumi Tanaa Purai Ngeriman ini dianggap sebagai alarm atau peringatan kepada masyarakat Kubar, agar lebih waspada dan berhati-hati terhadap ancaman virus COVID-19. Terlebih untuk taat menerapkan protokol kesehatan serta anjuran dan imbauan pemerintah dalam masa pandemi ini. Karena mengingat, keterbatasan jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pasien COVID-19 di Kubar. Terbukti sudah beberapa nakes yang perlahan-lahan mulai tumbang karena terpapar. Berdasarkan data per Kamis (15/7/2021), jumlah pasien terkonfirmasi positif mencapai 4.707 orang. Dalam kurun 11 hari terakhir, sekitar 700 kasus baru sejak 4 Juli 2021 hingga sekarang. (luk/zul)