Pusamania Bicara Kans Borneo FC di Liga 1

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Borneo FC Samarinda punya kans yang cukup besar untuk mewujudkan target juara Liga 1 musim 2021. Memiliki kedalaman skuat mumpuni ditopang dengan pengalaman tim pelatih.

Hanya ada satu syarat yang mesti dijaga Borneo FC, yakni tampil konsisten.Ya, karena konsistensi mengamankan poin dari setiap laga yang dilakoni sepanjang musim bukanlah perkara mudah. Kebanyakan beberapa tim akan tampil panas di awal, tapi dipertengahan musim tim-tim itu mengalami penurunan daya juang. Keadaan tersebut sudah barang tentu disadari oleh manajemen Pesut Etam. Maka dari itu vakumnya musim 2020 kemarin dijadikan kesempatan bagi Borneo FC untuk merombak pemain dengan mendatangkan kekuatan baru di semua lini. Bahkan pemain muda berbakat juga turut didaratkan di Stadion Segiri. Nah, saat ini persiapan super selektif itu terdukung oleh situasi dan kondisi yang dihadapi. Salah satunya adalah akibat pandemi penyelenggaraan pertandingan berlangsung tanpa penonton. Artinya, dalam setiap laga Borneo FC bisa saja meyakinkan diri sebagai tuan rumah. Setidaknya dorongan timbul dari barisan suporter setianya, Pusamania. "Kesempatan besar bagi Borneo untuk wujudkan impian itu. Mengingat semua pertandingan bisa di bilang kandang sendiri ya, artinya pendekatan mentalnya harus kesitu," kata Presiden Pusamania, Tomi Hermanto. Disadari Tomi, kendala selama ini yang dihadapi yakni dengan menghadapi tim  besar. Seperti Persebaya, Arema FC, hingga Persib yang mempunyai basis suporter. Kehadiran suporter lawan tentu mempengaruhi mental pemain. Borneo pun bisa mengambil keuntungan dengan aturan musim ini. Suporter tak boleh datang ke stadion. Tomi yakin saat ini komposisi pemain asuhan Mario Gomez memiliki kemampuan yang cukup merata. Tinggal meningkatkan mental tanding dalam menjalani setiap laga agar tetap tampil manyala. Dan itu mesti berjalan kontinu, selama kompetisi berlangsung. "Materi pemain sudah bagus, pelatih juga. Borneo sudah sangat siap menghadapi liga. Tapi yang perlu di jaga pelatih dan manajemen adalah konsistensi. Konsisten meraih kemenangan di setiap laga," terangnya. Yang jelas semua elemen harus saling menjaga ritme. Memupuk semangat yang tinggi dan stabil. Baik di dalam maupun di luar lapangan selama menjalani musim kompetisi 2021. "Bagaimana caranya mampu menjaga konsistensi selama delapan bulan penuh selama kompetisi. Karena konsistensi itu memang penyakit semua tim kontestan," pungkasnya. (frd/fdl)