Jelang Iduladha, Pengurus Masjid di Kubar Dibekali Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban

Kubar, nomorsatukaltim.com - Menjelang Hari Raya Iduladha 1442 Hijriyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kutai Barat bersama Kelompok Ternak Berkah Salama Jaya dan Juru Sembelih Halal (Juleha) Kubar, menyelenggarakan pelatihan juru sembelih halal di halaman Masjid Al Muttaqin Islamic Center Kubar, Minggu (4/7/2021).

Pelatihan itu digelar sebagai bagian dari pengejawantahan amanat undang-undang, di antaranya, Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH), Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan JPH. Undang-undang itu menegaskan, Indonesia dengan penduduk mayoritas Islam mendorong menjadi produsen halal terbesar di dunia. Pelatihan juru sembelih halal ini dilaksanakan secara praktikal, yakni penyembelihan secara langsung. Ketua MUI Kubar, Akhmad Asrori menjelaskan, hadirnya regulasi tentang JPH sampai saat ini masih belum tersosialisasikan dengan baik, termasuk kepada para usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di sektor pangan hewani. “Tujuannya agar hewan kurban yang disembelih sesuai dengan syariat Islam. Karena banyak tata cara yang harus diperhatikan agar tidak menyakiti hewan yang disembelih. Karena kalau salah-salah jatuhnya ya dosa,” terang Asrori. Asrori menuturkan, kegiatan pelatihan juru sembelih halal tersebut juga disiapkan untuk memberikan tambahan wawasan kepada umat Islam yang akan melaksanakan ibadah kurban. Kegiatan ini juga disiapkan untuk memperingati hari raya Iduladha. Dengan itu, ia mengajak umat Islam untuk berpartisipasi dalam acara ini. Masih di tempat yang sama, Ketua Kelompok Berkah Salama Jaya, Suparlan menyebut, kegiatan pelatihan tersebut melibatkan ratusan pengurus masjid di tujuh kecamatan ibukota Sendawar. Yakni Kecamatan Melak, Barong Tongkok, Sekolaq Darat, Linggang Bigung, Tering, Long Iram dan Damai. Mereka juga dibekali dengan materi bermanfaat. “Seperti materi tentang fikih kurban dan penyembelihan, teknik handling hewan, teknik sembelih, pengenalan bilah dan teknik perawatan bilah/pisau sembelih,” kata Suparlan. Ia menuturkan, kegiatan ini adalah kali pertama dilaksanakan di Kubar. Dengan harapan peserta dapat memanfaatkan kegiatan dengan baik. “Saya kira, sinergi antara kami dengan MUI Kubar betul-betul bisa memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Insyaallah program ini akan berjalan hingga masa yang akan datang,” tuturnya. (luk/zul)