Wabup Kutim Ajak Semua Tokoh Jadi Pelopor Vaksinasi
Sabtu 26-06-2021,22:56 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens
Kutim, nomorsatukaltim.com - Wakil Bupati (Wabup) Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang mengajak pemuka agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda selain kepala daerah menjadi pelopor pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Kutim.
Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kutim ini mengajak kalangan tokoh di Kutim menjadi pionir karena masih banyak masyarakat yang mengkhawatirkan dampak vaksinasi meski tujuannya untuk keselamatan.
Q"Saya berharap, seluruh pimpinan daerah, tokoh masyarakat maupun pemuka agama terlebih pemuda agar menjadi pelopor vaksinasi," ujar Kasmidi Bulang saat menghadiri kegiatan kepemudaan KNPI Kutim.
Disebutkan, vaksinasi oleh pemerintah melalui tenaga kesehatan ini demi kebaikan bersama. Selain bertujuan meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh namun meminimalisir angka terkonfirmasi akibat pandemi Covid-19.
"Dukungan semua pihak dibutuhkan dalam menekan jumlah kasus orang yang terpapar, termasuk meminimalisir angka kematian akibat Covid-19. Kerjasama ini diperlukan dalam mengakhiri pandemi," katanya.
Pria yang akrab disapa KB itu menyebutkan jumlah orang yang terpapar virus corona di Kutim setiap harinya masih mengalami peningkatan. Meski demikian sejumlah kecamatan sudah masuk zona oranye dan hijau .
"Hanya dua kecamatan lagi yang kembali zona merah yakni kecamatan Sangatta Utara dan Bengalon," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr Bahrani Hasanal menyebutkan penularan Covid-19 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali meningkat selama sepekan terakhir.
Kasus dalam perawatan yang rata-ratanya di bawah angka 100 kasus per hari, meningkat secara signifikan hanya dalam dua hari.
Melansir data penularan harian yang dirilis Dinas Kesehatan Kutim, jumlah pasien yang tengah menjalani isolasi dan perawatan akibat Covid-19 mencapai 123 pasien.
"Hari ini sama seperti kemarin, 123 pasien itu ada yang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19, ada yang isolasi mandiri di rumah," sebut dr Bahrani Hasanal. (bct)
Tags :
Kategori :