BKKBN Gelar Layanan KB Gratis

Jumat 25-06-2021,22:40 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim, sukses menggelar pelayanan KB gratis serentak untuk sejuta akseptor di Klinik Hj Ninik Kustiani Jalan Harun Nafsi Kecamatan Loa Janan Samarinda, pada Kamis (24/6/2021) pukul 09.00 Wita.

Kegiatan bertemakan, 'Keluarga Keren Cegah Stunting' ini digelar dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke - 28 tahun 2021. Agenda itu dihadiri Kepala BKKBN Provinsi Kaltim, Muhammad Edi Muin bersama Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda, Nurul Mu'minayati. Turut pula hadir Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Samarinda, Herly Warsitah. Saat ditemui di sela-sela kegiatan, Kepala BKKBN Provinsi Kaltim, Muhammad Edi Muin menyampaikan, walaupun tanah air masih terbelenggu adanya virus pandemi COVID-19, namun upaya BKKBN Kaltim tetap tak pernah padam. "Di masa pandemi ini BKKBN tetap tinggal diam, kita harus tetap melayani masyarakat dengan sejuta akseptor," ucap pria yang dikenal ramah ini. Pria yang juga akrab disapa Edi ini menambahkan, kegiatan tersebut dilakukan serentak se-Indonesia dengan melaunching pelayanan sejuta akseptor. "Hari ini kami bersama mitra yakni Ikatan Bidan Indonesia (IBI), DP2KB, TP PKK dan TNI melaunching pelayanan sejuta akseptor bagi masyarakat Kelurahan Rapak Dalam, Loa Janan Ilir yang akses mudah dijangkau dan terbilang padat penduduk," jelas Edi Muin. Pelayanan Sejuta Akseptor ini, lanjut Edi, merupakan upaya BKKBN dalam menekan angka kehamilan yang melonjak di tengah pandemi. "Kegiatan tersebut disiasati untuk menekan laju perkembangan angka kehamilan di masa sulit pandemi COVID-19, harapannya kegiatan ini dapat menjadi edukasi nyata bagi ibu-ibu Rumah Tangga," tutupnya. Sementara itu, Wakil Ketua TP PKK Kota Samarinda, Herly Warsitah juga mengharapkan agar Ibu-ibu Rumah Tangga lebih bijak dalam mempersiapkan tanggal kehamilannya. Terutama, kepada Pasangan Suami-istri (Pasutri) yang tergolong baru atau masih muda. "Hal tersebut mengingat saat ini angka penambahan virus COVID-19 masih meningkat, kami mengharapkan ibu-ibu agar tetap menjaga kondisi kesehatannya," ucap Herly. Di tempat yang sama, Ketua IBI Samarinda, Nur Sari Abdul Syukur juga menyampaikan bidan tetap memberikan pelayanan dengan pendekatan yang berfokus pada perempuan, dengan prinsip pelayanan terlindungi dan melindungi dari virus COVID-19. "Kami berharap bidan dapat meningkatkan rasa memiliki, kepedulian dan kecintaan kepada pelayanan pengabdian kepada masyarakat, terutama perempuan yang saat ini butuh jalinan kasih para bidan," pungkasnya. (Adv/top)
Tags :
Kategori :

Terkait