10 Perusahaan Siap Ikut Direct Call

Jumat 18-10-2019,20:16 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Novel Chaniago. (Paling kiri). (Ist)

Samarinda, DiswayKaltim.com – Sepuluh perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Panel Kayu Indonesia (Apkindo) Kaltim bersedia mengikuti direct call. Yang bakal diadakan di Pelabuhan Internasional Kariangau Balikpapan.

Ketua Apkindo Kaltim, Novel Chaniago mengungkapkan, pabrik kayu tersebut antara lain PT Kalamur, PT Kayu Alam Perkasa Raya, PT Tirta Mahakam, dan PT Sumalindo Lestari Jaya.

“Ada juga PT Darmawut, Balikpapan Forest Industry, Segara Timber, Tirta Mahakam, Intrakawut, dan Idec Abadi. Ada delapan di Kaltim. Dua lainnya di Kaltara,” beber Novel kepada diswaykaltim.com, Jumat (18/10/2019).

Sejumlah perusahaan tersebut mengekspor kayu lewat Pelabuhan Palaran. Dikirim ke Surabaya atau Makassar. Kemudian diekspor ke sejumlah negara tujuan: Asia Timur, Amerika Serikat, dan Eropa.

Perusahaan yang dinakhodai Novel, PT Kayu Alam Perkasa, mengirim kayu ke India, Shanghai, dan Amerika Serikat. Ia mengekspor 30 kontainer setiap bulan.

“Saya belum pernah ikut direct call di Kariangau. Karena jumlah yang diekspor itu sedikit. Kalau enggak salah, CV Wana Karya pernah ikut. Cuma kalau datanya yang valid, ada di Disperindagkop,” sebutnya.

Novel sudah lama menunggu pelaksanaan direct call di Kariangau. Ia mendukung apa pun kebijakan yang diambil pemerintah. Untuk mempercepat kegiatan ekspor di Kariangau.

“Kapan direct call dilaksanakan? Kalau belum bisa dilaksanakan direct call, minimal semi direct. Itu yang kita tunggu. Dari awal kita komitmen. Mendukung pemerintah. Untuk mempercepat direct call,” tegasnya.

Hanya saja, terdapat beberapa syarat yang diajukan Apkindo Kaltim. Direct call di Kariangau mesti berbiaya yang murah, cepat sampai tujuan, dan pengurusannya tidak rumit.

“Kalau itu bisa dipenuhi, kita akan support. Full support. Yang jadi masalah juga, anggota Apkindo ini tujuannya tidak hanya Asia. Ada yang ke Amerika juga. Jadi direct call harus memiliki tujuan ke sana,” sarannya. (qn/eny)

Berita Terkait:

Pembahasan Direct Call Dimajukan, Disperindagkop Undang Stakeholder

Titik Terang Jalan Direct Call

Tags :
Kategori :

Terkait