Olivia Palalongan: Lari 21 Kilo

Senin 14-06-2021,13:00 WIB
Reporter : Yoyok Setiyono
Editor : Yoyok Setiyono

Para profesional di industri hospitality senantiasa dituntut siap dalam berbagai kesempatan. Bukan hanya secara fisik, mereka juga harus punya sikap mental yang baik. Olivia Palalongan memilih cara mudah: lari.

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Dalam keadaan apapun, para pekerja sektor ini harus mampu menunjukkan keramahan. Karena itulah mereka dituntut bersikap positif, seberat apapun situasi yang dihadapi. Olivia  Palalongan punya cara jitu untuk menghadapi tekanan itu. “Saya membiasakan diri rutin berolah raga,” kata  Executive Assistant Manager Golden Tulip Balikpapan itu. Selama 20 tahun di industri jasa, Olivia sadar betul bahwa kenyamanan adalah hal paling utama yang diharapkan klien. Kolega tidak hanya sekadar mencari fasilitas hotel, melainkan juga para staf yang dapat membantu. Setiap saat. Menjaga kebugaran tubuh, menurut lulusan Akademi Pariwisata Makassar ini, bisa membantu memerbaiki mood, serta meningkatkan konsentrasi. Perempuan kelahiran 1979 ini memilih renang dan lari sebagai pengisi kalender olah raganya. “Sejak kecil aku sudah suka berenang. Tapi sejak pandemi ini sudah nggak bisa lagi,” katanya. Padahal ia sudah menjadi member salah satu lokasi olah raga air itu. Lajang penyuka parfu itu menyukai berenang karena bermanfaat melatih pernapasan. Apalagi olah raga ini juga melibatkan seluruh bagian tubuh ikut bergerak. Namun lantaran pandemi tak kunjung usai, Olivia pun beralih ke olah raga lain: lari. “Sejak setahun lebih, saya ikut lari. Yang awalnya berat kini sudah terbiasa dilakoni setiap harinya,” bebernya. Mulanya, ia menempuh jarak 3 kilometer. Secara perlahan mulai ditambah menjadi 5 kilometer dengan waktu 45 menit. Kemudian mempercepat waktu tempuh menjadi 20-30 menit. Kini Olivia sudah berhasil memerbaiki catatan waktu dan jarak tempuh menjadi 10 hingga 21 kilometer. Olivisi juga ikut ambil bagian dalam virtual run sejauh 21 kilometer. Dalam kegiatan yang diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah itu, ia mendapatkan penghargaan.  Menurut Olivia berlari menghilangkan rasa lelah usai bekerja. “Saya lebih suka lari di pagi hari. Mulai 05.30 misal dari hotel Golde Tulip sampai jalan minyak,” ujar penyuka parfum ini. Bahkan di sela kegiatannya yang terus meningkat, lajang yang tertarik perhotelan sejak SMA ini tetap rajin berlari. Baginya, berlari turut menopang karier. “Cita-cita saat itu ingin jadi accounting. Bisa kelola uang walaupun bukan uang sendiri,” kata anak ketiga dari 7 bersaudara ini. Bicara kepemimpinan, Olivia melihat pemimpin yang sukses ialah mereka yang mampu membuat keputusan secara tepat. GM hotel misalnya, setiap hari dihadapkan pada rapat, diskusi maupun obrolan ringan dengan para staf, tamu, vendor, supplier, dan bahkan pegawai baru. Tujuan dari setiap pertemuan itu untuk membuat keputusan yang menghasilkan kemajuan bagi hotel. (*)   Pewarta: Ferry Cahyanti
Tags :
Kategori :

Terkait