Suasana rapat pembentukan AKD oleh anggota DPRD Balikpapan, Kamis (17/10/2019). (Ariyansah/Disway Kaltim)
Balikpapan, DiswayKaltim.com - Dinamika politik di Parlemen Balikpapan sungguh menarik. Ini terjadi setelah Fraksi Naspehando (Nasdem, PPP, Hanura dan Perindo) melakukan manuver. Melawan hegemoni partai besar.
Jauh sebelum penetapan AKD (Alat Kelengkapan Dewan), fraksi gabungan ini melakukan akrobat politik. Berkeinginan merebut posisi strategis di Komisi IV. Tepat setelah nama-nama ketua di berbagai AKD beredar.
Tapi, perlawanan Fraksi Naspehando melawan dominasi partai pemenang dalam perebutan kursi ketua. Berbuah kegagalan. Awalnya Fraksi gabungan ini menyasar kursi ketua komisi IV. Saat bersamaan, Gerindra, juga mengincar jabatan itu. Adalah Muhammad Taqwa yang diutus partai yang didirikan Prabowo Subianto itu. Untuk menduduki jabatan puncak di komisi tersebut.
Ketua Fraksi Naspehando DPRD Balikpapan Kamarudin mengakui, pihaknya memang mengincar jabatan ketua komisi itu. Upaya yang dilakukan, mengirim lebih dari jumlah anggota fraksinya ke komisi IV.
Dari sembilan orang anggota fraksi Naspehando, enam ditugaskan ke komisi tersebut, saat pembentukan AKD, Kamis (17/10/2019). Tujuannya, mengamankan kursi ketua komisi yang membidangi kesejahteraan rakyat, pendidikan dan kesehatan itu
"Iya memang seperti itu (ingin ketua komisi IV). Tapi politik itu dinamis. Intinya, tidak semua keinginan bisa dipaksakan. Semua tergantung kesepakatan. Kalau kami (fraksi Naspehando), tadinya mau mendorong Pak Ardiansyah," kata Kamarudin kepada DiswayKaltim.com, Kamis sore.
Dikatakan Kamarudin, dalam pemilihan kursi ketua komisi, berjalan lancar. Fraksinya solid. Namun anggota fraksi lain lebih condong ke Taqwa. Meski voting, lanjut Kamarudin, fraksinya tetap akan kalah.
"Jumlah seluruh anggota komisi IV 15 orang. Kita tetap kalah meski voting," ungkapnya.
Hasilnya, Taqwa yang terpilih. Menjadi ketua komisi itu. Kamarudin menegaskan fraksinya legowo. Menerima keputusan musyawarah anggota komisi IV. Yang di dalamnya juga termasuk dirinya.
"Fraksi Naspehando terima. Kami legowo. Kami mendukung siapapun yang terpilih," katanya.
Taqwa yang dikonfirmasi DiswayKaltim.com mengakui. Dalam musyawarah memilih ketua komisi, mayoritas mengemukakan argumen mendukung dirinya. Untuk menjabat sebagai ketua. Di komisi itu.
"Memang ada beberapa nama yang muncul. Pemilihan berjalan musyawarah mufakat. Dan teman-teman sepakat menunjuk saya," katanya.
Yang terpenting saat ini, menatap masa kerja. Kekuatan utama adalah kekompakan. Apalagi, peran komisi IV ini strategis. Erat kaitannya dengan rakyat. Taqwa memberi garansi, dalam mengemban tugas nanti. Tak ada anggota komisi yang ditinggalkan.
"Saatnya kita menatap ke depan. Semua kita rangkul. Kekompakan yang terpenting. Itu yang paling penting," kata ketua fraksi sekaligus ketua DPC Partai Gerindra Balikpapan itu.
AKD di DPRD Balikpapan telah terbentuk. Pembentukan berlangsung siang tadi. AKD terdiri dari 4 komisi dan 4 badan.
Adapun susunan untuk komisi IV adalah sebagai berikut.
Komisi IV (Bidang Kesejahteraan Rakyat, Pendidikan dan Kesehatan):
Ketua: Muhammad Taqwa Wakil Ketua: Iwan Wahyudi Sekretaris: Sandy Ardian Anggota: Budiono, Laisa Hamisah, Capt. M. Hatta Umar, Doris Rian Eko Desyanto, Puryadi, Kamarudin, Ardiansyah, Parlindungan, Fadlianoor, Asrori, Suriani, Rahmatia. (sah/rap)