Pasca Ditabrak Batu Bara, Wabup Kukar Minta Periksa Kondisi Jembatan Martadipura

Kukar, nomorsatukaltim.com - Respons keras dari Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin. Pasca insiden tumpukan batu bara yang menabrak Jembatan Martadipura, Desa Liang Ilir, Kecamatan Kota Bangun. Ia meminta pengawasan lebih ketat untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.

Karena bukan tanpa alasan, pada Senin (31/5/2021) lalu, sebanyak empat insiden tertabraknya tumpukan batu bara terjadi dan menghantam jembatan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan, yakni dengan memerintahkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar untuk memonitor langsung insiden ini. Dan terus melakukan pengawasan langsung di sekitaran jembatan. "Kita sudah lakukan laporan untuk diberikan teguran langsung melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) jika terus lalai tentu perusahaan harus diberikan sanksi," ujar Rendi pada Disway Kaltim, Selasa (1/6/2021). Namun sejauh ini, orang nomor dua di Kukar tersebut sudah mendapatkan laporan, jika tiap ponton bermuatan batu bara yang akan melewati jembatan, sudah melalui proses pemangkasan tumpukan tersebut. Di samping memberikan perintah langsung kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar untuk melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi jembatan. "Sebagai dasar dan analisa kita dalam mengambil langkah," pungkas Rendi. (mrf/zul)