H -2 Akses Menuju Mahulu Ditutup, Penumpang Speedboat Capai Ratusan

Jumat 28-05-2021,16:18 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

Kubar, nomorsatukaltim.com – Dua hari lagi, akses keluar masuk dari dan menuju Kutai Barat-Mahakam Ulu ditutup. Terpantau di Pelabuhan Tering, Kecamatan Tering, Kutai Barat, tercatat sekitar 500 orang setiap harinya, baik datang maupun bepergian ke Mahulu dari Kubar menggunakan speedboat, Jumat (28/5/2021).

Mereka yang tercatat itu, rata-rata banyak berasal dari Samarinda, Tenggarong dan Kubar untuk menuju ke Mahulu. Menurut salah seorang petugas Dishub di Pelabuhan Tering itu, jumlahnya terus meningkat setiap harinya. Tak kurang dari 500 pengunjung bahkan lebih. “Kondisi ini terjadi dalam kurun tiga hari terakhir. Semua armada yang standby tidak ada yang tersisa. Selalu dipenuhi penumpang,” kata Sandi petugas Dishub Pelabuhan, saat dikonfirmasi wartawan. Ia pun memprediksi, mulai esok hari menjelang penutupan akses masuk ke Mahulu, jumlah penumpang akan terus terjadi peningkatan. “Tapi, nanti akan berubah normal lagi. Karena pemerintah akan kembali menutup akses masuk baik Mahulu maupun Kubar sebaliknya. Kecuali ada kepentingan khusus,” tandas Sandi. Dibeberkannya, jadwal keberangkatan speedboat bertolak dari Pelabuhan Tering sebanyak 7 kali setiap harinya. Keberangkatan reguler yang terakhir di pukul 14.00 Wita atau jam 2 siang. “Angkutan khusus penumpang saja tidak boleh bercampur dengan barang sembako. Itu ada armadanya tersendiri,” beber dia. Berbeda dengan angkutan barang, waktu keberangkatan justru masih ada sore hari hingga petang. “Speed(boat) untuk angkut sembako atau barang lainnya biasanya sudah di-carter. Jadi mau kapanpun berangkatnya, bias saja. Tergantung kesepakatan antar pemilik maupun motoris speedboat saja. Untuk diketahui, sebelumnya pemerintah sepakat menutup total akses keluar masuk dua kabupaten hulu Sungai Mahakam ini. Sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kaltim. (luk/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait