Cuaca Cerah, Fenomena Super Blood Moon Terlihat Jelas di Tenggarong

Kukar, nomorsatukaltim.com - Pengamatan gerhana bulan total atau super blood moon dilakukan di Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar). Tepatnya di Planetarium Jagad Raya, bekerja sama dengan Komunitas Pencinta Astronomi (Kompas) Kukar.

Total dua alat teleskop disiapkan dalam proses pengamatan ini. "Puncaknya tadi sekitar pukul 19.18 WITA tadi," ujar Pembina Kompas Kukar, Wedy Handoko pada Disway Kaltim dan nomorsatukaltim.com, Rabu (26/5/2021) Wedy menjelaskan, gerhana super blood moon yang terjadi selama 14 menit ini nampak 100 persen di Tenggarong. Meskipun fase yang dipantau tidak sejak awal gerhana, karena saat bulan terbit sudah dalam proses gerhana. Selain fenomena super blood moon, juga bertepatan dengan fenomena super moon. Yakni jarak terdekat bulan dengan planet bumi. Fenomena gerhana yang diperkirakan berakhir sekitar pukul 21.20 Wita ini menjadi gerhana pertama yang terjadi selama tahun 2021. Dan diketahui fenomena super blood moon ini akan terjadi 195 tahun mendatang. Tidak hanya itu, pada 2021 diperkirakan akan terjadi 4 fenomena gerhana, dua gerhana bulan dan dua gerhana matahari. Pada Juni mendatang akan terjadi fenomena gerhana matahari sebagian, namun sayangnya tidak dapat disaksikan di Indonesia. Sedangkan pada bulan November kembali terjadi gerhana bulan parsial yang bisa disaksikan di Indonesia. Dan pada akhir 2021 akan terjadi gerhana matahari total, namun lagi-lagi tidak bisa disaksikan di Indonesia. "Di 2021 diperkirakan sekitar 4 kali gerhana, ini yang pembuka di 2021," pungkas Wedy. (mrf/zul)