Hasil Musrenbang, Kutim Fokus Pembangunan Infrastruktur

Kutim, nomorsatukaltim.com – Rencana pembangunan di Kutai Timur (Kutim) bakal fokus pada infrastruktur. Selain menyesuaikan dengan visi kepala daerah, juga merujuk pada kebutuhan masyarakat. Semuanya tertuang pula dalam hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kutim.

Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutim, Suprihanto membenarkan hal tersebut. Menurutnya, tahun ini fokus perencanaan pembangunan daerah mengarah pada sektor infrastruktur. Khususnya sarana jalan, jembatan, instalasi air bersih. “Termasuk pula pembangunan menara telekomunikasi di daerah pelosok,” ucapnya. Perihal itu pula yang membuat kepala daerah memutuskan akan mengalokasikan dana pembangunan sebesar 50 persen untuk pembangunan infrastruktur. Harapannya, dengan pembangunan infrastruktur dasar, maka pembangunan ekonomi juga akan lancar. “Misalnya membangun jalan antar-kecamatan, antar-desa, agar perekonomian masyarakat bisa tumbuh,” bebernya. Sektor lain yang tak kalah penting adalah sarana dan prasarana guna peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM). Seperti pembangunan sekolah maupun puskesmas di tiap kecamatan. Mengingat, perkembangan tiap kecamatan di Kutim kini semakin dinamis. “Mudah-mudahan nantinya anggaran APBD cukup agar dapat terealisasi,” tuturnya. Kemudian, terkait dengan aturan alokasi anggaran wajib pada beberapa sektor. Ia memastikan hal itu tak bakal terganggu. Seperti sektor pendidikan yang harus menempatkan 20 persen, serta kesehatan 11 persen. Soal itu, menurutnya bisa disiasati dengan menaruh anggaran di beberapa instansi yang berkaitan. “Seperti Dinas Pendidikan dengan Dinas Perpusatakan dan Kearsipan bisa digabung. Begitu juga dengan Dinas Kesehatan bisa digabung dengan Dinas Keluarga Berencana,” bebernya. Artinya, Suprihanto menilai, penempatan alokasi anggaran bisa dicari jalan keluarnya. Apalagi kondisi Kutim sendiri harusnya yang mengetahui secara pasti adalah pemerintah daerah. “Jadi kami akan kejar itu dan sudah kami siapkan arahnya,” tandasnya. (bct/zul)